Sebagai orang tua tentu saya inginkan sesuatu yang terbaik untuk anak. Salah satunya dengan memberikan susu uht full cream.
Bukan tanpa alasan tapi susu kemasan ini begitu menggoda. Seolah terlalu banyak alasan untuk senantiasa menyediakan produk terbaik untuk buah hati.
Oh ya, sebelumnya perkenalkan nama anak saya V Abhiraj Jurnalistika. Saat ini dia kelas TK B1 dan seperti anak-anak pada umumnya dimana ia begitu kurang suka santap nasi.
Sebagai alternatif tentu harus ada nutrisi yang cukup guna mendukung tumbuh kemangnya. Jangan sampai masa kanak-kanak terlewat begitu saja karena waktu senantiasa tidak bisa diputar kembali.
Bila dulu para orang tua mendapat doktrin untuk cukupi konsep 4 sehat 5 sempurna. Tapi kini pakem tersebut seolah telah berpindah ke “Pedoman Gizi Seimbang (PGS)”.
Mengenal Apa Itu Pedoman Gizi Seimbang
Pedoman gizi seimbang merupakan susunan asupan makanan sehari-hari yang didasarkan pada jenis dan jumlah zat gizi. Jenis dan jumlah yang ada harus disesuaikan dengan kebutuhan harian tubuh masing-masing individu.
Konsep ini merupakan pembaruan dari 4 Sehat 5 Sempurna. Dan di dalam PGS lebih ditekankan pada pembiasaan mengonsumsi makanan beraneka ragam, menjaga pola hidup sehat. Selain itu juga pentingnya pola hidup aktif dan olahraga untuk mendukung pemantauan berat badan.
Dengan demikian ‘susu’ saja tidak cukup dan harus ada treatment lebih dimana produk ini harus mampu menjawab kebutuhan tubuh. Diantara sekian banyak susu yang ada saat ini tentu saja menempatkan susu uht full cream sebagai pilihan utama.
Adapun alasan susu uht full cream menjadi prioritas antara lain:
1. Pertimbangan Kandungan Gula
Kandungan gula dalam tiap makanan maupun makanan harus diperhatikan. Tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang karena nutrisi ini dibutuhkan tubuh dalam kadar yang tepat.
Sebelum membeli satu produk yang akan dikonsumsi ada baiknya baca dan pahami kandungan gula yang ada didalamnya. Pada susu uht full cream rata-rata kandungan gula yang ada diangka 8 gram. Sementara itu pada susu jenis lainnya kandungan gula bisa menembus angka 20 gram pertakaran saji.
Susu uht full cream memiliki kandungan gula yang cukup rendah. Hal ini karena rata-rata tiap individu membutuhkan kadar gula 50 gram dan itu setara dengan 4 sendok makan.
2. Melalui Tahap Sterilisasi
Dalam pembuatan susu uht full cream terdapat proses sterilisasi. Menjadikan bakteri yang ada mati sebelum dikonsumsi.
Pada susu UHT proses sterilisasi menggunakan teknik pasteurisasi yang mampu membunuh kuman tanpa merusak kandungan baik yang ada. Berbeda dengan proses lainnya yang seringkali mengurangi kualitas atau kadar nutrisi yang ada.
3. Harga Terjangkau
Salah satu jenis susu yang ramah kantong tentu saja jenis susu uht full cream. Meski di proses dengan teknologi canggih tapi untuk tiap kemasan bisa diperoleh dengan harga murah.
Tak aneh kemudian bila para orang tua membekali anak-anak mereka dengan susu uht full cream di dalam tas mereka. Susu jenis ini juga mudah ditemukan baik di warung / toko tradisional, minimarket hingga swalayan.
4. Cukupi Nutrisi Anak
Anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan tentu membutuhkan nutrisi yang cukup, terutama lemak, kalsium, protein dan vitamin. Terlebih bagi mereka yang aktif sepanjang hari.
Harus mendapat asupan yang baik pula dan susu uht full cream bisa menjadi alternatif. Tak perlu takut bila anak enggan makan tapi telah minum susu kemasan ini.
Selain beberapa alasan pokok diatas bisa jadi sebagian orang, khususnya anak-anak memilih susu ini karena miliki kemasan dan bungkus yang lucu. Namun demikian poin ini tidak saya masukan karena sifatnya terlalu subjekif.
