5 Merek Baju Batik Indonesia Yang Terkenal Dengan Sejarahnya

Sudah tidak asing lagi bahwa batik Indonesia adalah suatu hal yang paling di banggakan masyarakat kita. Walau batik masih diragukan asal mulanya apakah buatan Indonesia

Joko Yugiyanto

Sudah tidak asing lagi bahwa batik Indonesia adalah suatu hal yang paling di banggakan masyarakat kita. Walau batik masih diragukan asal mulanya apakah buatan Indonesia asli atau China. Namun saat hal yang pasti kini nama batik sudah mendunia.

batik lokal indonesia, batik asli indonesia
sumber: shopee

Kini batik bukan hanya dipakai untuk kain saja, namun batik juga sudah banyak diproduksi untuk baju ataupun pernak pernik lainnya. Selain itu sekarang batik juga mempunyai corak yang semakin beragam dari daerah asal pembuatannya.

Bukan hanya untuk di wilayah Jawa saja, pembuatan batik juga sudah merambah ke daerah Kalimantan dan Papua. Yang lebih menarik saat ini batik juga sudah mulai merambah ke dunia industri pakaian dengan merek ternama.

Lantas apakah merek-merek batik Indonesia yang terkenal di dalam negeri dan berikut ulasannya.

1. Batik Keris

Keberadaan batik Keris dimulai sejak tahun 1947, dimana dipelopori sepasang suami istri. Mereka mulai berjualan batik dan belajar dari orang tua.

Kemudian mereka membuka toko batik yang bernama “keris” di Jalan Komodor Yos sudarso di Solo. Setelah usaha mereka terus berkembang, lalu mereka mendirikan sebuah pabrik tepat di belakang toko pada tahun 1970. Dan pada tahun 1972 mereka mulai menjual produk batiknya di pusat perbelanjaan.

2. Irwan Tirta

Alm Irwan Tirta adalah seorang desainer atau disebut juga perancang busana yang sangat terkenal. Rancangan beliau mayoritas menggunakan unsur batik.

Sehabis tamat kuliah strata 1 di Falkutas Hukum Universitas Indonesia Iwan Tirta meneruskan kulian S2 di Yale University, Amerika Serikat dan London School of Economics. Irwan mulai tertarik dengan batik ketika ia menerima dana hibah dari John D. Rockefeller untuk mempelajari tarian Kasunanan.

Irwan mendedikasikan hidupnya untuk menciptakan karya-karya batik. Batik rancangannya dipakai oleh para pemimpin dunia pada pertemuan APEC di Indonesia tahun 1994.

Pada tahun 2003 Irwan mendirikan perusahaan yang diberi nama ITPC (Irwan Tirta Private Collection). Rancangan Irwan kebanyakan adalah busana eksklusif dan dibanderol Rp 5 juta rupiah per potong.

3. Alleira Batik

Merek ini didirikan pada tahun 2005 oleh Lisa Kurniawaty Mihardja bersama Anita Asmaya Vanin seorang desainer. Mereka menyulap garasi rumahnya menjadi workshop.

Ia memulai usahanya dengan sembunyi-sembunyi dari suaminya. Tak perlu lama mereka pun menjadi pembisnis batik dan memiliki pelanggan dari kalangan menengah hingga ke atas.

Lisa bekerja sama dengan Annisa Pohan, seorang figuran terkenal untuk memasarkan karyanya. Kini Alleira memiliki 8 butik di mal-mal terkenal di Jakarta, Medan, Makassar, Singapura, dan Malaysia.

4. Galeri Batik Jawa

Galeri Batik Jawa membuka gerai di 5 kota besar yakni, Jakarta, Bekasi, Yogyakarta, Semarang, dan Bandung. Galeri ini didirikan Mayasari Sekarlaranti yang sering dipanggil Nita.

Karya batiknya sering dipanggil batik indigo karena batik ini memakai pewarna alami dari tumbuhan. Galeri batik Nita telah beroperasi sejak 2005. Untuk harga mulai dari Rp 350 ribu rupiah hingga Rp 1.5 juta per helai kain batik.

5. Danar Hadi

Awal berdiri perusahaan batik Indonesia ini tahun 1967, didirikan oleh H Santoesa Dullah dan Hj Danarsih. Pada tahun 1975 Batik ini menlebarkan sayap di Jakarta dan kota-kota besar yang ada di Indonesia.

Tidak hanya itu batik Danar mulai merambah ke dunia furniture, museum batik, tempat pernikahan, serta restoran. Danar Hadi yang awalnya hanya seorang wiraswasta di Solo kini menjadi aset nasional yang melayani kalangan menengah keatas.

Apapun merek baju batik Indonesia dipilih kita patut bangga akan kekayaan budaya bangsa. Sudah sepantasnya hal tersebut kemudian menjadi gaya hidup anak muda.

Joko Yugiyanto

Sehari-hari bekerja sebagai penulis lepas dan bila kamu ingin order sesuatu bisa kontak saya di 087838889019

Related Post

Tinggalkan komentar