Era milenial ini melahirkan para pekerja yang agak unik karena bisa dibilang mendobrak sesuatu yang tak lazim. Pekerjaan freelance seolah menjadi jawaban anak zaman now dimana mereka memiliki berbagai kebebasan.
Kalau kamu memiliki kompetensi dan potensi yang mumpuni silakan diambil. Tapi bila tidak ada baiknya berpikir ulang untuk bertahan pada pekerjaan freelance dan berikut 7 alasan utamanya;
1. Waktu kerja bebas
Jenis pekerjaan freelance bisa dibilang salah satu yang paling bebas akan jarak dan waktu. Kamu bisa bekerja dimanapun dan kapanpun. Dan kini ada beberapa cara praktis untuk mendapatkan uang, khususnya dari internet.
Tapi ingat bila tidak memiliki managemen waktu yang baik bisa jadi semua akan berantakan. Terutama mereka yang suka menunda pekerjaan di waktu akhir. Bisa jadi projek tidak akan selesai diwaktu yang telah ditentukan.
2. Penghasilan tak terbatas
Benar kiranya pekerjaan freelance memiliki potensi penghasilan yang tidak terbatas. Dalam satu waktu pekerja freelance bisa mengambil beberapa job dari klien atau beberapa pekerjaan sekaligus.
Lainnya halnya bila jadi karyawan maka sumber pendapatan utama hanya berasal dari gaji. Berharap dapat lembur atau insentif nanti dulu karena tidak semua posisi menawarkannya.
Banyaknya projek yang bisa diambil satu waktu bisa dipastikan akan diikuti dengan beberapa sumur pendapatan. Tapi ingat beberapa projek yang diambil akan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Hanya mereka yang memiliki skil mumpuni akan mampu bertahan.
3. Ilmu dan wawasan tak terbatas
Masih ada kaitan diatas dimana satu waktu bisa mengambil beberapa job sekaligus. Artinya untuk bisa mengambil itu semua ada tuntutan untuk terus belajar dan berkembang.
Mereka yang enggan belajar dan cari informasi kekinian bisa dipastikan akan ditinggalkan klien. Waktu yang ada selain digunakan untuk bekerja juga harus dialokasikan untuk belajar.
4. Jaringan Tak Terbatas
Pekerjaan freelance dipastikan akan memberi kesempatan bagi siapa saja yang menjalani untuk memiliki jaringan atau relasi yang sangat luas. Klien satu dengan lainnya bisa jadi memiliki latara belakang yang berbeda.
Dari jaringan yang ada itu pula biasanya akan mendapat job atau projek selanjutnya. Berpikiran terbuka dan tidak kolot dalam menjalin relasi bisa jadi salah satu kunci sukses untuk bertahan pada profesi ini.
5. Menjadi bos untuk diri sendiri
Ciri anak jaman sekarang memiliki kecenderungan ogah mendapat embel-embel karyawan. Mereka lebih memilih menjadi bos di perusahaan kecil daripada karyawan di perusahaan besar.
Bila telah menjadi bos tentu saja bebas dalam mengatur segalanya. Tapi ingat pula jangan takabur karena nanti bisa jadi akan terjadi blunder dan gagal eksekusi pekerjaan.
6. Multi tasking
Multi tasking menjadi salah syarat untuk bisa bertahan pada pekerjaan freelance. Bila tidak bisa menyelesaikan semua pekerjaan harap ambil tim untuk berbagi job.
Untuk sampai disitu proses belajar harus terus ditingkatkan. Belajar dan bekerja menjadi satu hal yang lumrah karena dari apa yang dikerjakan sejatinya juga sedang proses belajar.
7. Menjaga idealisme
Saat ini idealisme adalah sebuah kemewahan dan hanya mereka yang kuat maka idealisme itu akan tetap terjaga. Bagaimana bekerja dengan hati dan pikiran sehingga setiap apa yang dikerjakan sesuai dengan nurani.
Lain halnya dengan menjadi karyawan, bisa dipastikan bahwa hampir semua karyawan menjual apa yang ada kepada pemilik modal. Kalaupun ada mereka yang masih bisa bertahan dengan idelisme hanya segelintir saja.
Dengan berbagai paparan diatas masihkan berpikir untuk mengambil pekerjaan freelance. Yakinkan itu semua yang ada sebelum terjadi penyesalan kemudian. Khusus yang suka menulis dan serba-serbinya mungkin bisa coba beberapa beberapa situs freelance terpercaya yang ada.
