Ketika ada yang tanya dari belasan blog yang saya kelola saat ini mana blog kebanggaanku tentu saja dengan tegas akan saya katakan Kanal Jogja. Bukan tanpa alasan tapi ada proses panjang yang ada di dalamnya.
Ingat betul, dulu di akhir tahun 2014 saya ingin mulai serius kembali menjadi seorang blogger. Maklum saja dulu di tahun 2009 sempat miliki blog personal.
Hanya saja kala itu blog hanya sebatas muntahan, artikel yang tidak bisa naik cetak dari hasil reportase tetap saya dokumentasikan. Selain itu blog tersebut lebih sebagai tempat sampah ketika pikiran sedang dalam fase ketidakpastian.
Daripada terbuang sia-sia maka muncullah jokoyugiyanto.blogspot.com. Pernah ada satu waktu enggan menulis dan ingin keliling Indonesia.
Tak ingin boncos untuk urusan ini itu maka saya pun bergabung menjadi bagian dari HCBP di PT BFI Finance Indonesia. Benar saja selama hampir satu tahun saya bisa keliling setidaknya di sepertiga Indonesia.
Ada puluhan kota saya sambangi mulai dari sebagian Jawa Tengah dan Jawa Timur, Bali, hampir semua Sulawesi, Papua dan berakhir di Ambon. Perjalanan yang hanya dituntaskan dalam beberapa pekan saja karena target 1 kota 1 hari.
Mungkin diri ini masuk kategori manusia yang kurang bersyukur dan selalu saja ada keinginan yang lain. Kangen Jogja dan ingin balik kembali.
Hidup layaknya orang kampung dimana selain bisa beraktifitas untuk mencari nafkah masih ada sisa waktu untuk bertetangga. Hidup dari satu kota ke kota lain membuat siapapun enggan bersosialisasi lebih intens dalam satu komunitas yang lebih luas.
Sayapun kembali ke Jogja dan bergabung kembali untuk menjadi bagian dari tim HC. Spesialis rekrutmen dan training yang saya pilih dan benar saja di 3 tempat berikutnya hanya berada di bagian tersebut.
Hidup tanpa kepastian dan ingin meninggalkan sesuatu yang memberi manfaat bagi masyarakat luas. Berharap suatu saat menjadi legacy bahwa itu adalah saya.
Kenali Jogja Lebih Dekat
Iya, saya ingin kembali ke dunia di mana itu adalah cinta pertama usai saya lulus kuliah. Bagaimana cinta pertama akan satu pekerjaan dan sulit dilupakan.
Mulai berpikir hidup itu harus menyenangkan. Bekerja itu bukan hanya sekadar cari duit atau penghasilan semata. Lebih dari itu hidup adalah proses aktualisasi diri.
Soal rezeki saya percaya Tuhan telah mengatur sebaik mungkin. Bila saatnya tiba maka ia akan menghampiri.
Ingat betul, bulan Oktober 2014 saya pun mencari beberapa kawan kuliah yang dulu sama-sama aktif di organisasi. Baik itu dari latar belakang pers mahasiswa maupun pecinta alam.
Mencoba mengajak diskusi, ketika ingin membangun blog atau situs baiknya angkat isu tentang apa. Kata kunci yang kala itu saya tekankan adalah sesuatu yang mikro spesifik dan kelak pastinya bisa menjadi blog kebangganku.
Berhubung saya tinggal di Jogja, hobi jalan-jalan dan kulineran maka nama Kanal Jogja sengaja dipilih. Mewakili entitas bahwa dari saluran ini pembaca bisa mengenali Jogja lebih dekat.
Ingin tahu tentang apapun yang ada di Jogja maka bisa ditemukan jawabannya. Semacam miniatur dari apa yang namanya ensiklopedia.
Kanal Jogja yang saat ini memang mengalami beberapa perombakan. Dari yang dulu hanya satu domain kini menjadi 2 domain.
Dulu yang hanya fokus dengan news apa yang ada dan terjadi di Jogja, kuliner, wisata dan petunjuk apa yang bisa dilakukan. Kini ada juga rubrik tentang keuangan, teknologi, kesehatan, dan inspiratif.
Menjadi penanda bahwa Kanal Jogja masih bisa fleksibel dan mengakomodir akan banyak informasi menarik dan positif lainnya. Hanya saja untuk ruang lingkupnya hingga saat ini masih coba dijaga. Tidak lucu bukan kalau Kanal Jogja membahas apa yang sedang ada di Bandung.
Menjadi blog kebanggaan karena di masanya Kanal Jogja pernah miliki beberapa penulis lepas dan mereka bisa survive dari kegiatan menulis. Mereka yang satu visi dengan saya dan mencurahkan apa yang dirasakan dalam blog ini.
Kanal Jogja Sebagai Blog Kebanggaanku
Kanal Jogja hadir sejak 13 November 2014 dan tahun ini akan menjadi tahun ke 8 dan akan terus mengudara. Menjadi salah satu blog kebanggaanku karena ada banyak hal menarik bisa ditemukan di dalamnya dan bisa menjadi rujukan bagi siapaun yang ingin berkunjung ke Jogja.
Bahwa ada juga satu situs yang dikelola secara personal dan menjadi satu sumber informasi bagi yang lain. Hidup itu bukan melulu tentang diri sendiri tapi lebih apa yang bisa diberikan untuk masyarakat luas.
Kata orang lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan. Melakukan apa yang bisa dilakukan meski dalam ukuran kecil jauh lebih baik daripada menyalahkan keadaan.
Dalam perjalanan saya sebagai seorang blogger tentu ada banyak pihak yang menjaga semangat itu tetap ada. Salah satunya adalah keberuntungan saya bisa bergabung dengan Komunitas Bloggercrony.
Bermarkas di pinggiran ibu kota dan miliki member secara nasional membuat wawasan saya makin terbuka. Menulis itu berbagi, menulis itu memberi manfaat dan pastinya menulis itu pekerjaan keabadian.
Bagi kamu yang merasa seorang blogger dan belum bergabung dengan Komunitas Bloggercronny Indonesia maka kini saatnya. Bertemu dengan mereka-mereka yang satu frekuensi dan senantiasa memberi energi positif.
Di mana Komunitas Bloggercrony memfasilitasi Blogger Indonesia guna mengembangkan kualitas diri. Selain itu mereka berkomitmen untuk membangun jejaring positif, meningkatkan produktivitas dengan cara menciptakan tulisan/konten informatif, bermanfaat dan inspiratif, serta berdaya mandiri dan profesional.
Menjadikan saya #BanggaJadiBlogger dan turut aktif memberi kontribusi baik untuk masyarakat sekitar. Minimal tidak ada celah bagi kita untuk menulis berita bohong yang rugikan masyarakat luas.
Ingin tahu lebih banyak hal positif mereka lakukan. Pantau saja akun sosial media mereka di twitter maupun instagram. Akan banyak hal luar biasa mereka suguhkan bagi kita, blogger yang senantiasa ingin berkembang.