Litto Jogja menjadi salah satu destinasi yang muncul jauh sebelum saya berada di Jogja. Sejak kemunculannya secara resmi pada 18 Desember 2021 objek wisata yang satu ini telah sukses mencuri perhatian publik.
Pun saya yang kala itu masih berada di BSD Tangerang dan dalam hati mengatakan, “saya harus ke tempat ini.”
Begitu tiba di Jogja tak butuh waktu lama, saya pun mencari berbagai informasi yang ada terkait Litto atau Litle Tokyo Jogja. Tak susah untuk menemukannya karena berbagai sosial media telah berbagi keindahan objek wisata yang hits ini.
Di Jogja sendiri dalam beberapa tahun terakhir bemunculan berbagai destinasi baru dengan tampilan khas. Sesuatu yang tematik dan sepintas lihat orang akan paham.
Pun demikian dengan Litto Jogja ini, dimana mereka hadir dengan ciri khas yang mampu sebagai penanda. Sesuatu yang benar adanya bila Litle of Tokyo itu ada di Jogja.
Mereka mampu merangkum semua itu dengan apik. Baik itu dari sisi spot yang instagramable, kuliner khas Jepang hingga ornamen-ornamen pendukung.
Baca juga: Karena Waktu Tak Bisa Diputar Kembali
Berkunjung di Hari Kerja
Berbeda dengan kebanyakkan orang. Dimana acapkali mereka berlibur kala weekend maka saya tidak memilih demikian.
Kini, bagi saya hari kerja adalah waktu terbaik untuk liburan. Tujuannya sudah pasti untuk menjaga agar objek wisata dipilih tidak penuh.
Dengan demikian kita bisa menikmati keindahan yang ada sepuas mungkin. Saat ambil foto pun akan lebih menyenangkan karena tidak harus menunggu sepi.
Seolah memiliki private room, sama halnya ketika berkunjung ke Litto Jogja dan ingin berenang. Sangat pas buat mereka yang mendambakan kesunyian dan ketenangan.
Saya bersama anak istri sengaja memilih berkunjung pada hari Senin guna merealisasikan kenyamanan itu. Dan benar saja di hari itu hanya ada beberapa pengunjung yang datang.
Terlebih area Litto Jogja terbilang luas. Membuat kami yang tengah berlibur asik dengan dunianya sendiri-sendiri.
Secara tidak langsung tentunya protokol kesehatan ketat bisa dijalankan dengan baik. Bukan hanya baik tapi sangat baik karena semua sarana dan prasarana telah tersedia dengan lengkap.
Membuat siapapun yang berkunjung akan merasa lebih tenang. Tak perlu ada rasa takut atau was-was bila kemudian tercipta kerumunan.
Objek Wisata Ala Jepang di Litto Jogja
Siapapun itu, begitu masuk area Litto Jogja maka sesaat mereka akan berpikir sedang ada di Negeri Sakura. Semua ornamen hadir dengan ciri khas dan keunikan masing-masing.
Ada ratusan atau mungkin malah ribuan lampion terpasang. Sejauh mata memandang aksesoris khas Jepang ini akan nampak.
Pelayanan dari managemen juga sangat baik yang siap menyambut para tamu. Di sini selain bisa melihat berbagai keindahan alam baik itu laut lepas maupun 3 gunung juga bisa wisata kuliner.
Mereka, kru Litto Jogja siap mamandu dan mengarahkan para tamu untuk sampai pada kegiatan dipilih. Bagi saya pribadi yang miliki bocah hobi berenang tentu “ciblon” adalah pilihan terbaik.
Namun sebelum sampai pada hal tersebut kita harus membeli voucher. Voucher ini nantinya bisa ditukar dengan minuman, makanan hingga berenang seperti apa yang saya lakukan.
Saat ini untuk 1 voucher di lepas dengan harga Rp 30.000,-. Bila ingin jajan dan dipaspasin sudah bisa. Atau bila ingin mendapat sesuatu yang lebih maka kita cukup membayar selisihnya.
Fasilitas Litle Tokyo Jogja
Berbicara tentang fasilitas, tempat ini telah menyiapkan segala sesuatunya dengan sangat baik. Mulai dari area parkir yang cukup luas, meeting room, pusat oleh-oleh, toilet hingga musola atau tempat ibadah.
Berbagai spot foto dengan landscape alam tersedia. Di sisi kiri menggunakan background pantai dan sisi kanan menggunakan background gunung.
Untuk tempat makan ada di dalam bagi mereka yang ingin lebih intim. Sementara itu bagi mereka yang ingin lebih santai bisa memilih berada di luar.
Berbagai menu tersedia juga cukup terjangkau. Mulai dari belasan ribu saja sudah bisa menikmati menu lezat mereka siapkan. Bila ada dana lebih sangat disarankan untuk mengambil paket buffet sembari berenang.
Untuk menggunakan kolam renang ini kita akan dikenakan biaya. Tapi tenang, selama ada voucher dan belum digunakan maka kita cukup membayar Rp 30.000,- saja.
Waktu terbaik untuk berkunjung pada sore hari, sesaat sebelum matahari terbenam hingga malam tiba. Namun kalau tidak bisa mendapat waktu terbaik jam berapapun di Litto Jogja tetap berkesan selama alam mendukung.
Maklum saja, bagi sebagian besar destinasi wisata berbasis alam akan dikacaukan bila kondisi kurang bersahabat. Sebut saja bila hujan maka keindahan pantai atau gunung itu akan sirna untuk beberapa saat.
Tapi bila beruntung usai hujan akan didapat garis pelangi. Sesuatu yang romantis dan tak terlupakan tentunya bila mendapat momentum tersebut.
Sekadar informasi saja, ternyata bagi mereka yang ingin meeting bisa menggunakan ruang meeting yang disediakan pihak Litto. Lumayan bukan usai berpusing-pusing ria bisa menikmati keindahan Jogja dari ketinggian.
Ada Kuliner Khas Jepang dan Yukata
Berkunjung ke Litto Jogja tanpa menikmati kuliner khas Jepang dan yukata tentu kurang optimal. Soal menu jangan khawatir karena mereka miliki chef dengan ketrampilan yang mumpuni.
Memiliki pengalaman belasan tahun di hotel berbintang tentu menjadi jaminan. Menu yang mereka siapkan benar-benar lezat.
Berbagai kuliner khas Jepang yang tersedia antara lain Litto Takoyaki, Litto Sushi Roll, Litto Mixed Tempura, Litto Ramen, Boneless Chicken Roll, Chicken Katsu, hingga Litto Chicken Fajitas.
Bila kuliner khas negeri Sakura ini kurang cocok maka tak ada salahnya untuk mencicipi kuliner khas nusantara. Sebut saja rawon, sop iga hingga mendoan akan bisa ditemukan di tempat ini. Menjadi destinasi yang tepat untuk semua kalangan baik itu anak-anak hingga mereka yang dewasa.
Di outdoor terdapat Shinjuku Cafe dan bila kita ingin jajan cukup merogoh kocek dari Rp 10.000,- sampai dengan Rp 35.000,-. Untuk indoor ada restoran Asakusa yang menyajikan menu lebih komplit dan untuk harga bergerak dari Rp 10.000,- sampai dengan Rp 193.000,-.
Dengan demikian atur saja sesuai dengan budget yang ada. Paling penting adalah bagaimana kita bisa berlibur dan melihat keindahan alam dengan cara berbeda.
Dlingo Adventures Team
Litto Jogja menggandeng masyarakat setempat untuk berkolaborasi memanjakan wisatawan yang datang. Memberi pengalaman yang tak terlupakan dalam nuansa liburan.
Kalau kamu ke Litto Jogja dan ingin mengocok perut dan seru-seruan naik mobil offroad maka jangan lupa cicipi Dlingo Adventures Team. Mereka dengan senang hati akan mengantar ke sisi lain yang ada di wilayah mereka.
Cukup dengan Rp 300.000,- maka trip telah bisa dilakukan. Satu jeep bisa dikendarai hingga 4 orang.
Mereka para driver ini telah terlatih dengan medan yang akan dilalui. Jangan khawatir bila kemudian menemukan kubangan air dan rasakan saja keseruannya.