Menangislah, menangislah disampingku. Aku akan menemanimu melalui rasa sakit yang kamu rasakan. Aku akan selalu ada tuk buatmu tertawa dan tersenyum.Kankugantikan rasa perih yang kamu rasakan dengan keceriaan.
Harapan itu ada tinggal kamu tunggu saatnya. Kawan tetap optimis ya bahwa kebahagiaan itu ada. Dibalik rasa sakit yang kamu rasakan itu yakinlah kalau ada hikmah yang jauh lebih besar yang akan menggantikannya.
Kamu dapat belajar untuk memetik satu ilmu yang mendewasakan dibalik masalahmu. Tuhan beri kita yang terbaik bila kita menyadarinya. Tak ada sesuatu yang sia-sia dari apa yang diberikan Tuhan.
Lihat orang-orang yang jauh kurang beruntung dari pada kita ternyata masih banyak. Mereka juga bisa tertawa dan tersenyum. Jangan jadikan masalahmu sebagai akhir cerita tapi buatlah menjadi bagian yang memperindah cerita.
Tuhan tidak akan memberi cobaan kepada hambanya bila dirasa tidak mampu. Bukankah semua telah ada takarannya. Jadikan semua yang terjadi buat kita makan bersyukur bahwa kita masih diperhatikan Tuhan dengan caranya.
Adanya rasa sakit akan membuat kita belajar untuk mengolah rasa sakit itu. Mengurangi rasa sakit itu dan kalau perlu buatlah rasa sakit itu membuat kita makin bersyukur. Bahwa kita masih disayang.
Apa yang terjadi sekarang masih jauh lebih ringan dari apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Kita masih muda, belum banyak tanggung jawab yang harus kita selesaikan. Beban kita masih jauh lebih ringan dari orang tua kita.
Lihat dan ingatlah ibumu, ia tak pernah mengeluh saat sakit dan kepayahan. Ia tak pernah menuntut apapun pada anak-anaknya. Ia hanya ingin anaknya bahagia dengan cara apapun. Kamu ada masalah, begitu juga mereka. Orang-orang disekitar kita pasti juga punya masalah.
Bedanya mungkin kita hanya melihat sebagian kecil dari masalah mereka dan tidak melihatnya secara keseluruhan. Wajar bila kita akan mengetakan masalah saya jauh lebih berat dari masalahmu.
Yakinlah bahwa Tuhan melihat kita. Ia senantiasa memperhatikan kita. Apa yang terjadi hari ini adalah bagian dari skenario Tuhan yang sedang menyiapkan kado terindah bila kita ikhlas menjalaninya.
Kawan, aku ingin menjalani dan menjadi bagian dari ceritamu. Aku ingin selalu ada disampingmu. Menangislah bersamaku karena aku akan mendengarkanmu. Jangan kamu tahan air matamu, biarkan ia keluar membawa semua masalah yang ada.
Setelah itu ayo kita petik hikmah bahwa kita selangkah lebih baik. Lebih dekat dengan kearifan bahwa kita bisa tegar dan sanggup melalui semua masalah yang ada. Kalau aku menangis pasti kamulah yang kupilih untuk mencurahkan isi hatiku.
Menangislah kawan tapi tetap semangat ya …