Asian Games 2018 bukan sekadar pesta olahraga 4 tahunan untuk negara-negara se-Asia. Bukan juga ajang adu kuat dan terbaik para atlet di dalamnya. Lebih dari itu ada optimisme Asian Games untuk kehidupan yang lebih baik.
Tak lupa Asian Games adalah sarana untuk lebih memperkenalkan kekayaan dan potensi Indonesia ke masyarakat internasional. Tidak saja menunjukan kompetensi penyelenggara tapi dari ajang ini akan memberi efek yang luar biasa untuk jangka panjang.
Bagaimana jutaan mata akan tertuju ke Indonesia mulai tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018 dengan segala serba-serbinya. Rasa optimisme Asian Games itu ada di semua pihak. Bahu membahu untuk mensukseskan pesta olah raga terbesar di Asia.
Optimisme Asian Games 2018 di Depan Mata
Gelaran yang akan bergulir dalam beberapa hari kedepan akan menunjukan citra bangsa ke masyarakat dunia. Gengsi dan martabat bangsa akan dipertaruhkan bila bangsa ini gagal menggelar pesta olahraga yang digadang-gadang terbesar di kawasan Asia. Wajar saja bila antusiasme warga begitu luar biasa.
Animo mereka tak kalah dengan para official yang terlibat secara langsung. Berbenah dan terus berbenah itu yang dilakukan. Harapannya tentu saja seteleh gelaran selesai kesan dunia terhadap Indonesia akan terus melekat.
Belajar dari kurang sempurnanya penyelengaraan Sea Games 2011, pemerintah tentu lebih pede tahun ini. Jangan sampai cerita lama terulang kembali, kala itu masih teringat dengan jelas adanya beberapa venue yang belum rampung 100% dan terlihat dipaksakan.
Berbagai stadion dan sarana olahraga dirapikan dan memenuhi standar internasional. Akses ke lokasi sudah direncanakan sedemikian rupa guna memanjakan para atlet dan penonton yang tentunya juga berasal dari seluruh dunia.
Masih di tahun yang sama, kala itu akses ke lokasi masing terjadi kemacetan. Kini rekayasa lalulintas telah dipersiapkan dengan matang.
Hotel tempat mereka menginap pun telah disiapkan dengan baik. Diupayakan untuk jarak tempuh dari tempat menginap hingga lokasi pertandingan hanya memakan waktu beberapa menit. Berbagai acara juga disiapkan untuk menyambut mereka.
Energy of Asia
Dengan tema Energy of Asia diharapkan mampu membawa energi baru untuk negara-negara di Asia. Tercatat 45 negara ikut andil dalam kegiatan ini. Tak kurang dari 15 ribu atlet dan official akan bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam 40 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Berbicara Asian Games bukan hanya berbicara tentang prestasi di dunia olahraga. Namun juga memperkenalkan berbagai potensi yang ada.
Dua kota yang paling akan mencuri fokus adalah Jakarta dan Palembang, tapi jangan salah mata dunia tetap akan menatap Indonesia secara keseluruhan.
Baca juga: Daftar Wisata di Sumatera Selatan
Bak gayung bersambut, majalah sekaliber Travel and Leisure merilis bahwa para pembacanya diseluruh dunia sepakat menjadikan Pulau Jawa sebagai pulau terbaik di dunia. Terbaik itu tentunya dalam segala hal mulai dari keindahan, keramahan, keamanan, fasilitas yang ada hingga kuliner.
Majalah Travel and Leisure merilis 15 nama pulau terbaik di dunia. Tiga pulau terbaik itu berasal dari Indonesia. Setelah Pulau Jawa berturut-turut ada Pulau Bali dan Pulau Lombok.
Pengakuan dari media internasional tersebut tentunya semakin mengukuhkan bahwa optimisme dari gelaran ini sangat beralasan. Optimisme Asian Games 2018 harus kita dukung untuk Indonesia yang lebih baik. Semoga prestasi yang ditorehkan akan menjadi catatan manis dunia olahraga.