Penyakit yang Timbul Akibat Lingkungan Kotor

Lingkungan tidak bersih menyimpan berbagai potensi timbulnya penyakit. Oleh karena itu menjadi kewajiban siapa saja untuk memastikan lingkungan kotor itu tidak ada. Terlebih di lingkungan

Joko Yugiyanto

Lingkungan tidak bersih menyimpan berbagai potensi timbulnya penyakit. Oleh karena itu menjadi kewajiban siapa saja untuk memastikan lingkungan kotor itu tidak ada. Terlebih di lingkungan kita sendiri yang setiap hari kita berada di dalamnya.

lifebuoy
lifebuoy.co.id

Penyakit tersebut disebabkan bakteri jahat yang jumlahnya mencapai jutaan mikro organisme. Mereka akan menyerang kekebalan tubuh dan barang siapa dalam kondisi lemah bisa jadi akan langsung sakit.

Selain itu rumah yang bersih dan wangi membuat kita nyaman berada di dalamnya. Membuat betah untuk di tinggali dan pada akhirnya produktifitas akan bertambah.

Bagi mereka yang memiliki anak kecil juga pasti akan merasa aman dan tenang. Tak perlu takut meski anak berada di lantai atau tanpa pengawasan.

Agar lebih hati-hati dan menjaga lingkungan kotor itu tidak ada maka kamu peru tahu berbagai penyakit yang akan mengintai:

1. Gangguan pencernaan / Colera

Tak harus menunggu lingkungan kotor untuk terkena penyakit akibat lingkungan kotor. Mengkonsumsi makanan tidak hiegienis atau tangan dalam kondisi kotor saja bisa bikin sakit perut. Apalagi lingkungan yang kotor sudah pasti besar kemungkinan potensi itu nyata.

Salah satu penyakit yang cukup berbahaya sebagai akibat lingkungan kotor adalah Colera. Penyakit ini perlu di tangani dengan serius karena bisa berdampak pada kematian. Salah satu tindakan untuk mengobati penyakit ini adalah cairan tubuh.

2. Infeksi Saluran Pernfasan Akut (ISPA)

Saluran pernafasan kita sering kali terganggu saat terjadi pencemaran lingkungan. Bisa karena asap kendaraan, asap pabrik ataupun asap pembakaran. Bisa juga di karenakan berbagai penyebab lainnya. Mereka yang berada di lokasi ini harus senantiasa menggunakan masker bila tidak ingin terkena ISPA.

Ciri yang nampak dari ISPA adalah adanya batuk dan pilek di sertai demam. Menjadi bahaya karena penyakit ini bisa dengan mudah menular terutama pada mereka yang memiliki imunitas rendah. Mereka yang paling rentan adalah para lansia dan balita.

3. Demam Berdarah

Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus ini paling cocok tinggal di wilayah dengan iklim tropis dan subtropis. Di tambah pada satu kondisi atau lingkungan yang kotor.

Di sinilah mereka akan dengan mudah berkembang biak. Oleh karena itu kenapa kita sebisa mungkin tidak memberi kesempatan bagi mereka untuk tumbuh kembang dengan meimbun dalam tanah.

4. Hepatitis A

Hepatitis A di tandai dengan rasa tidak nyaman, demam, mual dan kram perut. Bila di biarkan terlalu lama maka organ tubuh akan berubah menjadi warna kuning. Hal ini jelas terlihat pada mata dan kulit. Pada beberapa kondisi parah seringkali menyebabkan terjadinya kematian.

Kuman yang menyerang organ hati ini biasanya di tularkan melalui kotoran mereka yang positif telah terkena Hepatitis A. Selain itu juga melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Menjadi penting kiranya untuk tidak berbagi gelas, piring atau pun sendok sebelum di cuci dengan benar.

5. Tetanus

Seringkali kita menduga tetanus di sebabkan karena besi berkarat. Anggapan tersebut tidak bisa juga dikatakan salah tapi kurang tepat. Tetanus adalah satu penyakit yang di sebabkan bakteri atau kuman Clostridium tetani yang muncul pada lingkungan kotor.

Paling menakutkan dari tetanus adalah rasa sakit tidak terjadi seketika tapi baru akan terjadi pada hari ke 4 hingga 21 setelah terjadi infeksi. Oleh karena itu siapapun yang terkena luka terbuka sebaiknya untuk di suntik anti tetanus.

Dengan adanya berbagai penyakit di atas seyogyanya semua orang bisa menjaga kebersihan. Perlu di ingat menjaga kesehatan jauh lebih baik daripada mengobati.

Joko Yugiyanto

Sehari-hari bekerja sebagai penulis lepas dan bila kamu ingin order sesuatu bisa kontak saya di 087838889019

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar