Tak Ingin Rugi, Pilihlah Produk Asuransi dan Investasi dalam Satu Polis

Saat ini kalangan milenial mulai melek akan pentingnya asuransi. Tak jarang, mereka ini pun tak mau rugi dan inginkan produk asuransi dan investasi dalam satu

Joko Yugiyanto

Saat ini kalangan milenial mulai melek akan pentingnya asuransi. Tak jarang, mereka ini pun tak mau rugi dan inginkan produk asuransi dan investasi dalam satu polis.

asuransi dan investasi
pixabay.com

Kata pepatah tentunya, sambil menyelam minum air. Dan disini siapapun yang mendapat informasi ini tentu akan sangat diuntungkan karena apa yang mereka lakukan bukan hanya melindungi tapi juga memberi nilai lebih.

Pertanyaan selanjutnya apakah produk tersebut ada di sekitar kita. Dan pertanyaan berikutnya yang harus dijawab siapa pihak yang miliki produk asuransi dan investasi terbaik di tanah air.

Namun sebelum itu ada baiknya dipahami dulu apa itu asuransi. Tujuannya agar jangan sampai mis-komunikasi atau apa yang dipikirkan tidak sesuai dengan fakta sesungguhnya.

Dikutip dari laman prudential.co.id, asuransi jiwa adalah salah satu jenis asuransi yang memberi sejumlah manfaat berupa uang pertanggungan kepada keluarga bila pemegang polis meninggal dunia. Artinya asuransi ini hanya bisa cair bilamana nama tertera dalam polis meninggal dunia.

Sementara itu investasi dapat dikatakan sebagai bentuk penanaman modal. Artinya produk ini miliki jangka waktu tertentu dan kegiatan ini bertujuan untuk mendapat satu keuntungan.

Mengenal Produk Asuransi dan Investasi Dalam 1 Polis

Mungkin zaman dulu kita tidak pernah menyangka bila produk asuransi bisa digabungkan dan dengan investasi. Namun faktanya produk ini ada di tengah-tengah kita.

Satu produk yang cukup laris karena pemilik asuransi mendapat keuntungan ganda. Bila terjadi sesuatu maka keluarga ditinggalkan akan mendapatkan santunan.

Sebaliknya, bila tidak terjadi sesuatu hingga batas waktu ditentukan maka uang tersebut akan dikembalikan. Menariknya pengembalian ini sesuai dengan konsep investasi.

Artinya bila ada keuntungan maka kita akan mendapat bagian tersebut. Dan bila ada satu risiko kehilangan maka akan terjadi penyusutan.

Satu diantara produk asuransi jiwa yang bisa juga menjadi produk investasi tentu saja ada unit link.

Kelebihan Unit Link Sebagai Produk yang Tengah Naik Daun

Ketika sebelumnya kita sudah tahu apa itu asuransi maka kini saatnya untuk memahami salah satu produk asuransi yang bernama unit link. Dikutip dari situs sikapiuangmu.ojk.go.id, asuransi unit link merupakan kontrak asuransi yang memberi manfaat perlindungan dengan premi rendah sekaligus investasi.

Dengan demikian mereka yang miliki polis unit link maka akan miliki asuransi dan investasi. Produk ini juga bisa dikatakan sebagai kombinasi dua produk keuangan baik itu produk asuransi (proteksi) dan produk investasi.

Wajar kemudian bila produk ini begitu digandrungi dan naik daun. Di mana pemilik polis bisa mendapat 2 manfaat dalam satu produk.

Premi yang harus dibayar untuk mendapatkan produk ini juga relatif terjangkau. Namun berbicara tentang manfaat tentu cukup besar karena berperan ganda.

Meski miliki manfaat yang sangat baik tetap saja apa yang namanya investasi tetap ada risiko yang mengancam. Perlu diketahui bahwa setiap produk investasi itu bisa naik dan bisa turun.

Pun demikian yang akan terjadi pada unit link. Menjadi penting kemudian untuk memastikan memilih produk unit link yang terbukti aman dan menguntungkan.

Kelemahan Unit Link

Meski menawarkan sejumlah kelebihan tetap saja investasi itu memiliki sejumlah kelemahan. Tak terkecuali unit link di mana produk ini akan dikenakan biaya yang cukup tinggi.

Adapun biaya-biaya tersebut antara lain:

  1. Biaya asuransi

Unit link sebagai salah satu produk asuransi maka komponen utama yang akan muncul tentu saja biaya asuransi. Di mana dana ini akan disetor ke perusahaan asuransi guna mendapat proteksi.

  1. Biaya perolehan atas polis (akuisisi)

Masih berkaitan dengan asuransi dimana untuk terbitnya sebuah polis akan muncul berbagai macam biaya. Biaya-biaya tersebut antara lain biaya pemeriksaan kesehatan, pengadaan polis, dan pencetakan dokumen hingga remunerasi / komisi bagi karyawan dan agen.

  1. Biaya administrasi

Biaya ini juga tak terelakkan karena berkaitan dengan administrasi polis.

  1. Biaya pengelolaan dana

Selanjutnya berkaitan dengan investasi maka akan muncul biaya pengelolaan dana. Di mana seorang manajer investasi akan berperan untuk mengelola investasi

  1. Biaya pengalihan dana (switching)

Dalam kondisi tertentu kadang terjadi pengalihan dana atau switching. Hal tersebut tidak terjadi secara gratis tapi akan dikenakan biaya.

  1. Biaya top up

Biaya ini akan muncul bila seseorang menambah nilai investasi. Biasanya konsumen ingin meningkatkan nilai investasi yang ada.

  1. Biaya penarikan

Biaya ini akan muncul bila pemegang polis atau unit link menarik dana sebagian di tengah jalan.

  1. Biaya penghentian/penebusan polis

Biaya yang muncul saat konsumen mengajukan penghentian atau menutup polis sebelum tiba waktunya.

Selain berkaitan dengan biaya yang relatif tinggi, kita sebagai pemilik polis (investasi) pun tidak bisa melacak sejatinya dana yang ada dialirkan ke mana. Terlebih bila ingin tahu apakan proyek tersebut baik-baik saja atau ada masalah di tengah jalan.

Jenis-jenis Unit Link yang Populer

Menjadi menarik, ternyata unit link bukanlah produk tunggal. Akan tetapi juga ada pilihan yang membuat kita lebih mudah dalam memilih sesuai kebutuhan dan dana yang ada.

  1. Unit Link Pasar Uang (Cash Fund Unit Link)

Bagi mereka yang konservatif dan terlalu takut ambil risiko disarankan ambil jenis ini. Jenis ini biasanya jangka pendek dan risiko rendah.

Dana yang masuk biasanya ditempatkan pada instrumen pasar uang, mulai dari deposito berjangka, SBI hingga surat utang jangka pendek.

  1. Unit Link Pendapatan Tetap (Fixed Income Unit Link)

Bagi mereka yang miliki sedikit keberanian maka bisa coba produk uang satu ini. Di mana kita bisa mendapat keuntungan pada nilai terbaik tapi tetap mengutamakan pendapatan yang stabil dan konsisten.

Setidaknya komposisi dana investasi pada jenis ini akan difokuskan pada instrumen obligasi.

  1. Unit Link Pendapatan Campuran (Managed Unit Link)

Bagi mereka yang ingin investasi jangka panjang bisa pilih jenis ini. Manajer Investasi biasanya akan menempatkan portfolio pada saham dan obligasi.

  1. Unit Llink Dana Saham (Equity Unit Link)

Bagi mereka yang percaya diri dan miliki keberanian tinggi ada baiknya pilih jenis ini. Di mana setidaknya dana akan dialokasikan hingga 80 persen untuk saham.

Risiko terlihat besar tapi keuntungan didapat juga berpotensi lebih tinggi. Tak ubahnya ketika memancing di tengah laut.

Soal hasil tangkapan tentu jauh lebih besar daripada mereka yang memancing di bibir pantai. Pun demikian dalam kaitan dunia investasi hukum tersebut juga berlaku.

Setelah pahami manfaat asuransi sekaligus investasi maka kini saatnya memilih penyedia asuransi dan investasi terbaik. Satu nama yang telah miliki cukup nama dan miliki banyak nasabah tentu saja ada Prudential.

Di mana perusahaan asuransi yang satu ini miliki rekam jejak yang baik. Dan paling penting bisa menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia karena mereka berhasil suguhkan asuransi dan investasi sesuai kebutuhan.

Joko Yugiyanto

Sehari-hari bekerja sebagai penulis lepas dan bila kamu ingin order sesuatu bisa kontak saya di 087838889019

Related Post

Tinggalkan komentar