6 Organisasi yang Bikin Saya Nganu Banget

Tak terasa cukup banyak hal yang telah saya lakukan. Terutama dalam kaitan jalan-jalan yang bikin saya nganu banget. Satu hal yang dulu hanya sebatas cita-cita

Joko Yugiyanto

Tak terasa cukup banyak hal yang telah saya lakukan. Terutama dalam kaitan jalan-jalan yang bikin saya nganu banget. Satu hal yang dulu hanya sebatas cita-cita tapi kini sedikit banyak telah terealisasaikan.

saya nganu banget
jokoyugiyanto.com

Selain itu hal yang membuat saya cukup bahagia itu bagaimana bekerja bukan hanya untuk mencari nafkah. Lebih jauh dari itu adalah kegiatan yang menyenangkan. Secara sederhana senang-senang dapat duit.

Semua itu mungkin terjadi tidak sengaja. Hanya saja ada hasrat dan rasa penasaran yang kemudian ditindaklanjuti.

Mungkin saya termasuk orang yang overactif atau dalam bahasa Jawa kemlinthi. Bahkan bila kalian sadari tangan kanan saya tidak normal karena bengkok. Itu semua karena kenakalan saya dimana saat saya kelas 1 SD berkelahi dengan kawan yang jauh lebih tua dan besar.

Ingat betul juga ketika SMP saya pernah berkelahi di Aula SMP dan disaksikan puluhan pasang mata. Perkelahian yang harusnya satu lawan satu tidak berlangsung lama karena kemudian saya diserang banyak lawan.

Saat remaja setidaknya saya pernah ikut Tae Kwon Do dan Tarung Drajat. Mesti tak lama mengikuti kegiatan itu karena lokasi latihan yang tiba-tiba berpindah.

Tapi saya sangat menikmati sesi sparing partner. Tak perlu ditunjuk, lebih suka berdiri sendiri dan menunggu yang lain.

Bukan untuk mengasah beladiri atau ketrampilan. Tapi ingat betul kala itu ada energi yang berlebihan dan harus disalurkan.

Selepas SMP dan masuk bangku STM saya baru mengenal organisasi kampus. Dari organisasi-organisasi inilah kemudian kemlintian saya bertambah parah.

Baca juga: Kata Orang Tentang Saya

Ada banyak organisasi yang saya ikuti dan bikin nganu banget. Meski mayoritas hanya sebatas tim hore. Namun kali ini saya hanya ingin menuliskan beberapa organisasi yang cukup istimewa.

Organisasi yang bikin saya nganu banget:

1. Stembayo Hiking Club

Saat STM saya lumayan ikut beberapa organisasi. Hanya saja satu yang bisa jadi kala itu identik dengan saya adalah SHC.

Dari kelas I hingga kelas IV seluruh kegiatan yang dilakukan SHC bisa dibilang saya ikuti semua. Setiap hari saat mereka pulang sekolah langsung bubar tapi bagi saya tidak.

Kalau tidak di basecamp bersama kawan-kawan ikut berlatih panjat dinding. Ada banyak kampus di sekitar Mrican yang menyediakan spot untuk berlatih.

Ada juga kawan yang di rumah memiliki tempat untuk berlatih. Atau kalau tidak bisa ke jembatan Babarsari untuk latihan panjat dan tali temali.

2. Teater Senthir

Selanjutnya saat kuliah sejak awal hingga lulus saya hidup di sanggar Teater Senthir. Lokasi yang persis berada di belakang kampus sangat strategis.

Bisa dibilang, sebelum kelas dimulai dan setelah selesai kelas saya akan berada di sanggar. Tak hanya belajar tentang seni peran tapi disini ada banyak orang yang bisa diajak untuk diskusi tentang banyak hal.

Organisasi ini juga bisa dibilang adalah salah satu alasan saya kuliah di Universitas Mercu Buana Yogayakarta. Saya yang STM jurusan listrik enggan berjalan lurus dan meneruskan kuliah di fakultas Teknik Elektro tapi memilih fakultas Psikologi.

Dan benar saja berada di fakultas ini bisa jadi adalah keputusan terbaik. Sebagai bukti bisa jadi saya tak pernah belajar dengan memeras otak tapi bisa mengikuti kuliah dengan baik.

3. Badan Pers dan Penerbitan Cakrawala

BPP Cakrawala berada persis di sebelah Sanggar Teater Senthir, salah satu lembaga pers mahasiswa ini juga memiliki tradisi kuat untuk diskusi. Di dalamnya juga ada banyak koleksi buku sehingga bila ingin membaca tak perlu jauh.

Kala itu saya melihat orang-orang yang bergabung dengan BPP Cakrawala terlihat cerdas-cerdas. Selain itu mereka juga kuat akan seni khususnya berkaitan dengan tulisan.

Mungkin saya tidak memiliki prestasi menonjol di bidang ini tapi kini justru hidup saya sangat dipengaruhi apa yang saya dapat di sini. Kegiatan menulis yang bisa jadi momok bagi sebagian orang menjadi ritus yang sangat menyenangkan.

Organisasi ini pula yang mengantarkan saya menjadi seorang reporter di Tribun Lampung usai menamatkan kuliah.

4. Himpunan Mahasiswa Islam

Pernah satu ketika secara tak sengaja saya ikut Latihan Kader yang diadakan di salah satu tempat di kaki Gunung Merapi. Saya katakan tidak sengaja karena memang sebelumnya tidak pernah ikut salah satu organisasi tertua di tanah air.

Waktu itu ada kawan yang bilang mereka akan mengadakan bakti sosial dan dengan polosnya saya ikut saja. Eh tak disangka ternyata ada agenda yang cukup menarik. Bagi generasi muda ada baiknya untuk ikut kegiatan ini karena akan mengasah mental dan jati diri.

Jumlah peserta dalam kegiatan itu tidak banyak. Tapi peserta yang hadir jumlahnya jauh lebih banyak.

Usai mengikuti kegiatan ini saya pun setidaknya memiliki pemahaman yang lebih baik dalam berorganisasi atau membuat satu konsep.

5. Mahapala Unwama

Telat sejatinya saya bergabung dengan Mahapala karena sudah memasuki semester akhir di bangku kuliah. Alasan saya ikut pun ingin kembali bernostalgia karena dulu pernah bergabung dengan kegiatan pecinta alam di bangku STM.

Tapi ternyata konsep diklat yang ada jauh berbeda. Bila dulu sewaktu STM lebih pada pembekalan kegiatan teknis di lapangan tapi sewaktu di kuliah lebih pada pembentukan jati diri.

Satu organisasi yang fokus pada konservasi alam dimana anggotanya benar-benar konsen untuk menjaga kelestarian bumi. Bukan lagi hanya berbicara tentang naik gunung, caving, panjat tebing atau kegiatan yang melibatkan fisik.

6. Blogger Jakarta

Setelah selesai kuliah saya tak berhenti untuk mencoba berorganisasi. Saat ini saya pun masih bergabung dengan Komunitas Blogger Jakarta meski hanya sebatas sebagai anggota.

Sebelumnya selama dua periode saya pernah ada di divisi konten karena memang saya lebih tertarik untuk menulis daripada kegiatan yang lain. Mau mengurusi web atau SEO saya juga tidak paham.

Mau menjadi sejenis PR atau humas saya juga tidak memiliki keberanian dan pastinya waktu untuk bertemu rekanan. Dari sini juga saya bisa bertemu dengan banyak orang dari seluruh Indonesia.

Organisasi cukup baik bagi mereka yang tahu harus berbuat apa. Sungguh disayangkan bila ada anak muda yang cukup hanya sebatas sebagai anggota saja.

Dari 6 kegiatan yang cukup beragam itu tentu mencipta saya menjadi lebih absurd. Tapi paling disuka adalah berani jujur pada diri sendiri dan menikmati hidup.

Joko Yugiyanto

Sehari-hari bekerja sebagai penulis lepas dan bila kamu ingin order sesuatu bisa kontak saya di 087838889019

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar