Ciseeng Cikal Bakal Amartha

Bagi saya pribadi nama Ciseeng dan Amartha bukanlah nama yang asing. Mengingat beberapa waktu lalu saya pernah berkunjung ke Ciseeng, Bogor. Satu wilayah dimana Amartha

Joko Yugiyanto

Bagi saya pribadi nama Ciseeng dan Amartha bukanlah nama yang asing. Mengingat beberapa waktu lalu saya pernah berkunjung ke Ciseeng, Bogor. Satu wilayah dimana Amartha begitu disegani oleh UMKM setempat.

andi taufan
bisnis.com

Kala itu saya masih bekerja di BSD sebagai part of human capital dan selama satu hari penuh berkunjung ke kelompok UMKM dampingan amarta. Beberapa bidang yang saya kunjungi saat itu ada UMKM yang budidaya ikan cupang, pembuatan keset hingga industri logam yang memproduksi alat pertanian sederhana.

Tempatnya mudah dijangkau dan tidak terlalu jauh dari kami tinggal. Sepanjang perjalanan nuansa asri terlihat hingga puncaknya kami berada di Ciseeng.

Amartha yang Fokus ke UMKM Mikro

amartha finttech
amartha.com

Amartha hadir sejak 2010 dan menjadi salah satu lembaga yang fokus ke UMKM mikro yang mana mereka kesulitan untuk akses perbankan. Namun demikian mereka ini memiliki semangat yang cukup tinggi untuk berkembang.

Dengan modal awal Rp 10 juta Amartha hadir dan melayani masyarakat. Dan kini setelah meningkat hingga ribuan kali lipat.

Kala itu Taufan sedang berkunjung ke Ciseeng dan bertemu dengan salah satu pelaku UMKM yang merasa kehabisan modal dan bingung harus mencari modal ke mana. Berangkat dari hal ini lah kemudian ia mencoba mengoptimalkan dana yang ada.

Dan sebagai pertimbangan maka pinjaman secara kolektif diberlakukan. Satu dengan yang memiliki kewajiban untuk mengingatkan, tidak boleh ada satu anggota yang kemudian gagal bayar.

Hasilnya Ciseeng menjadi satu wilayah yang cukup mandiri, warga kemudian memiliki mata pencaharian yang cukup baik karena bisa berproduksi dan menjual produk yang ada. Bahkan jangkaun produk yang dihasilkan bukan hanya area Bogor dan sekitarnya tapi hingga keluar wilayah.

Dan kini Amartha telah menjelma menjadi salah satu P2P terbesar di tanah air yang fokus pada UMKM kelas bawah. Amartha tidak saja ditemukan di CIseeng saja tapi hingga kota-kota lain di seluruh Indonesia.

Memberi harapan bahwa setiap UMKM berhak atas pembiayaan untuk membantu usaha mereka kian berkembang. Bukan hanya membantu dari sisi keuangan tapi juga dari sisi pendampingan secara langsung. Di mana Amarta akan menyediakan pendamping UMKM yang siap membantu bila ada kendala dalam hal operasional.

Berkenalan dengan Andi Taufan Garuda Putra

Sosok dibalik Amartha ini tak lain adalah Andi Taufan Garuda Putra, dimana ia melihat ada sebagian masyarakat yang kesulitan mengakses keuangan dan harus ada solusi bagi mereka. Selanjutnya Andi Taufan mengkolaborasikan antara bisnis dengan teknologi yang mudah dijangkau semua pihak.

Pria kelahiran Jakarta, 24 Januari 1987 ini memiliki riwayat pendidikan yang mentereng. Di mana kuliah S1 diselesaikan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Selanjutnya ia pun melanjutkan S2 di Harvard Kennedy School (HKS) dengan jurusan Master of Public Administration.

Alhasil produk yang ditawarkan pun benar-benar menjadi solusi bagi masyarakat luas. Terlebih sebelum membangfun Amarta ia lebih dulu bekerja sebagai konsultan bisnis dan strategi dan hal ini tentu menjadi sebuah nilai plus.

SATU Indonesia Awards

Dengan semua hal yang sudah dilakukan tak salah bila kemudian Andi Taufan mendapat berbagai apresiasi dari berbagai pihak. Salah satu yang cukup mencuri perhatian tentu saja dengan adanya penghargaan dari ASTRA Internasional untuk kategori individu dengan program Mengembangkan Keuangan Mikro dari Ciseeng.

ASTRA berkomitmen untuk mendukung berbagai pihak baik itu individu maupun kelompok yang memberi kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Setiap tahun ada puluhan nama mendapat penghargaan dengan berbagai kategori yang berbeda.

Joko Yugiyanto

Sehari-hari bekerja sebagai penulis lepas dan bila kamu ingin order sesuatu bisa kontak saya di 087838889019

Tags

Related Post