Dampak Sosial Media untuk Blogger Amatiran

Sebagai seorang blogger amatiran tentunya kita khususnya saya butuh alternatif lain untuk mendongkrak jumlah pengunjung. Bila tidak paham SEO atau Coding mungkin bisa memaksimalkan sosial

Joko Yugiyanto

Sebagai seorang blogger amatiran tentunya kita khususnya saya butuh alternatif lain untuk mendongkrak jumlah pengunjung. Bila tidak paham SEO atau Coding mungkin bisa memaksimalkan sosial media yang kian menjamur.

Sosial media seolah menjadi jalan pintas untuk mengeruk trafik. Terkadang dengan langkah kecil dan sederhana pengunjung bisa menggunung.

Berbicara tentang sosial media untuk blogger selain menggunakan Facebook, Twitter dan Google Plus tentunya tak lengkap tanpa menggunakan Instagram. Walaupun bila ditelaah masih banyak alternatif lain sosial media yang ada.

Kehadirannya seolah menjadi jawaban bagi para blogger. Wajar saja bila kini semua menggunakan Instagram.

Selain bisa menghadirkan gambar berupa foto dan audio video, sosial media yang satu ini mampu bisa menyuguhkan story. Dimana bila ada momen istimewa langsung naik tayang.

Dampak Media Sosial

Media sosial full gambar ini juga dapat digunakan untuk menggali ide. Sudah menjadi tuntutan bagi seorang blogger bahwa ia harus kaya ide.

Tidak harus orisinil, tapi bisa belajar dari proses amati, tiru dan modifikasi. Satu cara sederhana untuk menghadirkan suguhan yang fresh dan beda.

Gambar yang menarik terbukti mampu menjaga loyalitas pembaca. Jangan sampai pembaca setia kabur hanya karena tampilan kurang menarik.

Nama yang meroket dengan jumlah pengguna hingga 130 juta di tanah air menjadi lahan empuk. Dimana hampir semua yang berusia 13 tahun ke atas diperkirakan memiliki Instagram.

Bahkan dalam sebuah studi yang dilakukan Instagram pada pertengahan tahun 2017 diketahui bahwa Indonesia adalah pasar terbesar di Asia Tenggara. Naif tentunya bila saya atau kita yang menjadi blogger tidak menggunakan momentum ini.

Cara Mudah Optimasi Sosial Media

Sangat sayang tentunya bila ada kesempatan meraih sukses dari sosial media tidak dioptimalkan. Hanya saja seringkali seseorang tidak paham tentang bagaimana cara menggunakan Instagram.

Definisi menggunakan ini bukan sebatas hanya memakai seluruh fitur yang ada. Tapi lebih dari itu untuk ekspansi pasar sesuai dengan hasil riset yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bila enggan panjat sosial dengan cara manual kini banyak pihak menawarkan auto followers instagram. Dengan situs ini ini otomatis jumlah follower akan bertambah drastis. Artinya blog yang kita kelola akan semakin luas jangkauannya.

Bahkan banyak publik figur menggunakan aplikasi ini untuk mengeruk pundi-pundi rupiah. Tak jarang hanya untuk nitip foto agar terposting di Instagram yang bersangkutan harus merogoh kocek puluhan hingga ratusan juta.

Joko Yugiyanto

Sehari-hari bekerja sebagai penulis lepas dan bila kamu ingin order sesuatu bisa kontak saya di 087838889019

Related Post

Tinggalkan komentar