Usai Fasilitator UMKM Level Up Berakhir Mau Apa?

Tahun ini menjadi tahun ke 3 bagi saya untuk menjadi seorang freelancer. Tidak lagi memfokuskan diri pada bagaimana mencari pendapatan via digital. Namun tahun ini

Joko Yugiyanto

Tahun ini menjadi tahun ke 3 bagi saya untuk menjadi seorang freelancer. Tidak lagi memfokuskan diri pada bagaimana mencari pendapatan via digital.

fasilitator umkm level up

Namun tahun ini saya lebih berkomitmen untuk lebih bisa memberi manfaat banyak bagi orang sekitar. Khususnya bagi pelaku usaha skala kecil dalam hal ini UMKM.

Ketertarikan saya dalam dunia UMKM itu sendiri muncul sejak awal 2022. Di mana usai resign dari tempat kerja saya tetap butuh akses untuk bisa bertemu dengan banyak pihak.

Tidak ingin hanya berada di dalam rumah karena jujur bagi orang kampung kerja di rumah itu masih menjadi sesuatu yang aneh. Di mana pada umumnya kerja itu ya harus terlihat secara nyata.

Berbeda bagi mereka yang kerja digital. Di mana ruang dan waktu bukan lagi sebuah hambatan. Selama ada akses internet maka dimanapun dan kapanpun pekerjaan akan terselesaikan.

Tahun 2022 dan 2023 menjadi tahun bagi saya untuk tahu lebih banyak tentang UMKM. Selanjutnya di tahun 2024 menjadi tahun bagi saya untuk mencari sertifikasi.

Bila dulu selama bekerja di kantor enggan untuk ambil sertifikasi tapi kini beda. Dimana sebisa mungkin saya ingin menjadi pengepul sertifikat, terutama yang dibuka BNSP.

Terbukti hingga saat ini saya telah mengikuti uji kompetensi untuk retail / perdagangan, pemandu wisata, instruktur junior, trainer UKM dan manajemen pemasaran online.

Menjadi Bagian Fasilitator UMKM Level Up 2024

Pertanda yang paling nampak dari komitmen itu tentu saja dengan bergabungnya UMKM Level Up tahun lalu. Di mana saya berkesempatan untuk menjadi fasilitator UMKM di Sleman.

Menjadi salah satu Program KOMINFO yang kini telah berubah menjadi KOMDIGI dalam upaya meningkatkan adopsi digital para pelaku usaha kecil. Ada cukup banyak peserta yang mengikuti program ini.

Di Sleman sendiri tak kurang dari 300 UMKM mengikuti dengan antusias. Terbagi dalam 3 wilayah, mulai dari Sleman Timur, Sleman Tengah dan Sleman Barat.

Kini usai berakhir kegiatan pendampingan UMKM bersama KOMDIGI saya pun masih melakukannya. Salah satunya dengan tetap menjaga grup whatsapp yang ada agar silaturahmi dan komunikasi tetap terjaga.

Ada banyak informasi berkaitan dengan dunia UMKM akan dibagikan dalam grup ini. Bukan dari saya semata tapi juga dari anggota yang lain.

Pendampingan UMKM Tetap Berjalan

Kegiatan lain yang kini tengah berlangsung adalah pendampingan sentra kerajinan batu di Kalurahan Umbulharjo, Cangkringan. Kali ini saya tidak sendiri tapi bersama dengan Carya, komunitas pendamping UMKM yang terdiri dari para praktisi UMKM yang berasal dari berbagai wilayah.

Kami berasal dari berbagai latar belakang dan hal ini justru menjadi formula apik dimana satu sama lain akan saling melengkapi. Ada diantara mereka yang berlatar belakang agribisnis, kuliner, kerajinan dan masih banyak lagi.

Tujuan dari kegiatan ini adalah hadirnya sentra kerajinan batu yang mandiri. Menjadi destinasi wisata baru dan produk mampu bersaing di pasar internasional.

Selain itu tim Carya telah berulang kali bekerja dengan dinas dan pemerintahan dalam berbagai kegiatan di Sleman. Mulai dari pendampingan perizinan, pelatihan hingga event atau kepanitiaan.

Selain itu tetap, saya membuka pintu rumah untuk mereka yang ingin sharing seputar UMKM. Baik itu atas apa yang terjadi hari ini maupun rencana tindak lanjut yang akan diambil kemudian.

Dan bila Anda sebagai pelaku UMKM butuh teman diskusi jangan ragu untuk hubungi saya. Sebisa mungkin akan hadir beberapa opsi terbaik yang bisa diambil kemudian.

Joko Yugiyanto

Sehari-hari bekerja sebagai penulis lepas dan bila kamu ingin order sesuatu bisa kontak saya di 087838889019

Tags

Related Post