
Hari ini, 24-04-2025 berarti 3 tahun 3 bulan 24 hari saya lepas sebagai part of human capital. Meninggalkan dunia yang pernah mengantarkan saya untuk bisa berkunjung dari satu kota ke kota lain, satu pulau ke pulau lain yang ada di Indonesia.
Pertanyaan selanjutnya ketika saya bekerja sebagai recruiter maka ilmu psikologi yang dulu saya dapat selama duduk di bangku kuliah bisa diterapkan secara optimal. Namun kini saya memilih bekerja dari rumah.
Fokus pada jasa penyedia publikasi media online atau bahasa sederhananya menjadi seorang blogger. Akan tetapi saya juga memiliki kesibukan untuk membersamai para pelaku UMKM untuk tumbuh dan berkembang.
Satu profesi yang tidak populis tentunya, hal ini karena lebih didasari pada keinginan untuk menjadi manfaat bagi orang lain. Membantu memberikan opsi atau pilihan lain ketika seseorang tengah membutuhkan alternatif jawaban.
Konon ada yang bilang hidup itu dimulai usia 40 tahun. Ada juga yang bilang waktu sudah ashar dan sebentar lagi magrib. Ada bekal yang harus disiapkan ketika kelak harus pergi.
Mungkin jalan ini saya pilih karena tidak memiliki kemampuan lain untuk berbagi. Dan ilmu itu tentu saya dapat mayoritas dari dunia kerja.
Di mana UMKM pun bisa memiliki sistem atau aturan main layaknya perusahaan besar. Memiliki satu mekanisme yang bisa membantu kerja itu harus lebih bisa sederhana, mudah, efisien dan yang paling penting profit besar.
Kombinasi antara ilmu psikologi yang sifatnya teoritis digabungkan dengan pengalaman tak kurang 7 tahun di industri keuangan, hampir 2 tahun di manufaktur, selebihnya di retail dan jasa. Menjadikan opsi diberikan cukup berdasar karena bukan hanya sebatas teori dan katanya.
Carya Budhi Chantya
Kini, saya dan beberapa kawan dari UMKM di Sleman membentuk komunitas pendamping UMKM yang diberi nama Carya Budhi Chantya. Satu komunitas yang fokus untuk mendampingi UMKM secara cuma-cuma.
Fokus kami lebih pada pendampingan yang sifatnya kolektif. Jalan ini dipilih karena lebih bisa memberi dampak luas daripada memberikan pendampingan secara personal.
Ada cukup banyak komunitas UMKM yang telah menggunakan jasa kami. Mereka mayoritas berasal dari Forum Komunikasi UMKM tingkat kalurahan yang ada di Sleman.
Masalah yang mereka hadapi pun bermacam. Beruntung kami terdiri dari orang per orang yang memiliki latar belakang berbeda. Dengan cara ini tentu masing-masing memiliki keunggulan dan keahlian masing-masing.
Saya sendiri lebih fokus untuk pendampingan pada kapasitas peningkatan SDM. Bekal sebagai part of human capital yang fokus pada bidang rekrutmen dan training tentu menjadi warna tersendiri.
Adopsi dan adaptasi dilakukan guna menemukan formula yang tepat. Di mana masing-masing UMKM dan individu memiliki keunikan dan kekhasan masing-masing dan harus di-treatment dengan cara yang tepat.