UMKM Go Web

Selamat malam bapak dan ibu pelaku UMKM di manapun. Sebelumnya perkenalkan saya Joko Yugiyanto. Sehari-hari saya hidup dari kegiatan menulis dan mengelola website karena saya

Joko Yugiyanto

Selamat malam bapak dan ibu pelaku UMKM di manapun. Sebelumnya perkenalkan saya Joko Yugiyanto. Sehari-hari saya hidup dari kegiatan menulis dan mengelola website karena saya percaya menulis adalah pekerjaan keabadian.

on boarding umkm level up

Saat ini setidaknya saya mengelola 15 situs dengan berbagai macam niche atau tema. Mulai dari yang membahas soal teknologi, dunia kerja, parenting, kesehatan, business development, UMKM dan lain-lain.

Secara latar belakang pendidikan saya berasal dari fakultas psikologi. Sementara itu untuk dunia kerja profesional saya lebih banyak di bidang human capital atau pengembangan sumber daya manusia dan jurnalistik.

Mengelola web pertama kanaljogja sejak 2014 dan terus bertumbuh. Namun demikian saat ini saya tidak ada rencana untuk menambah secara kuantitas. Mengingat saat ini saya juga memiliki beberapa kesibukan sebagai fasilitator UMKM Level Up 2024 dan sesekali saya bekerja sebagai freelancer di bidang digital untuk liputan di Jogja.

Baca juga: 30+ Closingan Per Minggu ala Fadhil Berkah Herbal

UMKM Go Web

Kegiatan ini “UMKM Go Web” ini saya buka secara gratis atau cuma-cuma kepada para pelaku UMKM. Adapun dasarnya karena saya tidak membuka jasa pembuatan website.

Alasannya sederhana, ‘membuat itu mudah tapi yang sulit tentu saja merawatnya.’ Website saat ini telah menjadi aset digital yang nilainya akan terus bertambah ketika dirawat dengan baik. Sebaliknya website akan menjadi ‘bak sampah’ bila tidak dikelola dengan optimal.

Saya menemukan beberapa web miliki para pelaku UMKM. Ada yang terawat dengan baik dan ada pula yang pupus di tengah jalan.

Dikatakan pupus karena web tersebut tidak dikelola dengan baik dan bisa dikatakan terbengkalai. Menunggu mati seiring habis masa berlaku hosting dan domain.

Tentu ini sangat disayangkan karena bisa jadi web bukan hanya sebagai mesin pemasar paling efektif. Namun demikian bisa juga menjadi alat kerja paling murah dan paling mudah ditemukan.

Sebelum bapak dan ibu memutuskan untuk memiliki website ada baiknya jawab dulu beberapa pertanyaan berikut ini.

1. Seberapa butuh usaha bapak dan ibu di dukung website?

Andai market bapak dan ibu hanya memiliki radius kurang dari 5 kilometer tentu pertanyaan ini harus terjawab dengan clear di awal. Jangan sampai bapak dan ibu telah investasi dan ternyata hasil tidak optimal.

Berbeda kemudian bila bapak dan ibu ingin menjangkau pasar yang lebih luas. Memiliki hasrat untuk membangun sebuah brand dan lekat dengan bisnis. Atau bercita-cita untuk mengambil pasar secara nasional?

Tentu website adalah sebuah jawaban.

2. Apakah saya akan dibuatkan website?

Tentu tidak

Bayangkan bila kelas ini ada 30 peserta dan masing-masing ingin dibuatkan tentu saya akan menangis semalam suntuk. Yang saya lakukan adalah memandu tentang bagaimana membuat dan mengelola.

Yang cukup krusial dan penting apakah bapak dan ibu bersedia investasi untuk berlangganan hosting dan domain? Bila tidak ada baiknya tinggalkan kelas ini.

Website yang ciamik tidak muncul begitu saja tapi ada proses didalamnya. Selain itu tentu ada investasi awal yang harus disiapkan.

Layaknya bapak dan ibu ingin membangun kos-kosan atau kontrakan. Jelas, bila tidak memiliki kemampuan untuk membeli atau sewa tanah tentu bisnis ini mustahil berjalan.

Bila ada yang bertanya, mas Jok website kan ada yang gratisan? Betul ada pula yang gratisan tapi saya tidak ingin mengajarkan membuat dan mengelola yang gratisan.

Alasannya bila bapak dan ibu ingin yang gratis maka harus siap belajar coding lebih banyak. Terus apakah yang berbayar ini tidak menggunakan coding?

Tentu tetap ada yang namanya coding tapi bisa diminimalisir dengan tools yang namanya plugin. Ataupun bila ada jumlahnya sangat sedikit.

Perlu diketahui saat ini membuat website sangatlah mudah dan cepat. Dalam hitungan menit saja sebuah website akan hadir.

Hanya saja perlu diperhatikan website itu masih seperti bayi yang baru lahir. Bila sekedar aktif tanpa memiliki performa yang baik tentu tidak bisa mendukung sebuah bisnis.

Yang harus dilakukan tentu saja dengan melakukan optimasi. Optimasi yang akan saya ajarkan tentu saja apa yang telah saya pelajari dan praktekkan dalam 10 tahun terakhir.

Catat disclaimer saya bahwa hasil didapat masing-masing website akan berbeda dan hal ini akan dipengaruhi banyak faktor. Mulai dari hosting dipilih, template digunakan, plugin teroptimalkan hingga beberapa faktor lainnya.

3. Apakah ada jaminan dengan website jualan saya akan laris?

Tentu tidak ferguso

Google setiap saat melakukan update algoritma. Seringkali website yang melanggar ketentuan akan terkena badai hingga kena pinalti.

Penalti paling parah yang saya temukan tentu saja alamat website tidak bisa ditemukan di mesin pencari. Faktor pemicu pun cukup banyak tapi mayoritas lebih karena adanya kecurangan dari si pemilik.

Saya akan mengajak membangun website dengan cara yang bersih. Artinya saya akan berupaya mengajarkan tentang bagaimana membvangun web dengan cara-cara yang dibenarkan google.

4. Apakah website saya langsung bisa ranking satu?

Sudah pasti tidak

Website untuk bisa rangking satu dengan kata kunci tertentu harus dioptimasi dengan baik. Nama website untuk bisa muncul atau terindex pun butuh waktu dan tidak serta merta.

Ada banyak keahlian yang perlu dikuasai untuk membangun website yang kredibel. Selain kemampuan optimasi SEO tentu ada juga kemampuan dalam membuat konten yang proper.

5. Berapa biaya untuk membangun sebuah website?

Bagi pemula setidaknya akan membutuhkan biaya untuk hosting sekitar Rp 200 ribu, domain sekitar Rp 170 ribu dan template sekitar Rp 100 ribu. Angka itu baru investasi awal belum dengan fitur-fitur yang ingin dioptimalkan.

Pada umumnya kebutuhan akan meningkat seiring performa website. Selain itu juga tentu akan sangat dipengaruhi dengan konten apa saja yang ada didalamnya.

Apabila bapak dan ibu siap dengan segala kondisi di atas maka kegiatan akan kita lanjutkan dengan menentukan tema dan budgeting. Penting sebelum membuat website untuk tahu apa saja yang akan ada didalamnya.

Paling mudah tentu saja cari benchmark atau pembanding dan selanjutnya di duplikasi atau gunakan metode amati tiru dan modifikasi.

Bila kegiatan ini sudah selesai maka saatnya belanja!

Joko Yugiyanto

Sehari-hari bekerja sebagai penulis lepas dan bila kamu ingin order sesuatu bisa kontak saya di 087838889019

Tags

Related Post