Strategi Menangkap Peluang meski Kecil, Nanti Besar juga (Semoga)

Semua ranah bisnis kini terdampak Corona dan bila ada satu bidang yang masih eksis mungkin hanya segelintir saja. Meski demikian bukan berarti kita yang terdampak

Joko Yugiyanto

Semua ranah bisnis kini terdampak Corona dan bila ada satu bidang yang masih eksis mungkin hanya segelintir saja. Meski demikian bukan berarti kita yang terdampak akan berhenti berjuang. Kini menjadi penting tentang bagaimana strategi menangkap peluang.

Berharap apa yang dirintis kelak bisa menjadi besar dan di terima masyarakat luas. Tidak boleh berpikir pesimis bahwa kondisi ini akan bertahan lama.

Masih ada hal-hal lain yang bisa di garap tapi untuk berada di posisi itu pasti butuh kejelian. Satu sikap kritis bagaimana strategi menangkap peluang menjadi satu lahan yang menggiurkan.

Terlebih di era Industri 4.0 dimana semua kian mudah dan dekat. Semua orang bisa berlomba-lomba untuk membuat produk terbaik.

Tak perlu berpikir keras, cukup melihat lebih dalam apa yang bisa dilakukan. Berpikir layaknya CEO start up yang ada saat ini. Mereka pada mulanya bisa dipastikan jeli melihat sebuah kesempatan untuk kemudian di konversi dalam bentuk sebuah produk.

Betul baiknya untuk memulai sebuah bisnis itu di butuhkan produk tapi kalau benar tidak ada bisa jadi yang di tawarkan adalah jasa mempertemukan pengguna dan pemilik produk. Dan kita akan mendapat upah atau bagi hasil atas jerih payah kita tentunya.

Rumus paling sederhana tentu aja duplikasi atau kembangkan dari proses amati, tiru, modifikasi. Tak ada satupun dalam bisnis ini yang benar-benar original. Mereka hadir dan tumbuh dari perpaduan satu atau dua bisnis atau proses yang ada.

Tak boleh latah atau hanya sekedar ikut-ikutan apa yang sedang tren semata. Tapi benar-benar harus memiliki konsep bisnis yang jelas.

Bahkan CEO Gojek pun pernah berujar bahwa setiap orang bisa saja mencuri ide bisnisnya. Dan ia tak pernah takut akan hal ini karena mereka belum tentu mampu mengeksekusi apa yang ada di benaknya hingga detail.

Usaha rintisan yang ada saat ini tak jarang bukan hanya menggabungkan 2 atau 3 bidang kerja saja. Tapi kini bisa jadi berasal dari berbagai bidang yang saling terkait.

Inti dari itu semua tentu saja solusi untuk banyak orang. Semakin bisa di rasakan banyak orang maka value atas sebuah ide tentu kian besar.

Bisa kita lihat dari berbagai start up besar yang bertahan hingga saat ini. Mereka memiliki ciri khas yang sama. Manfaat bisa di rasakan jutaan orang secara langsung.

Namun bila berani mengulik lebih dalam tentu akan ditemukan berbagai perbedaan di dalamnya. Orang bilang itu adalah rahasia dapur dan hanya mereka yang ada di dalamnya yang tahu persis.

Kini saatnya untuk berani tampil beda. Mengeksekusi atas ide-ide yang ada di kepala sebagai strategi untuk menangkap sebuah kesempatan. Jangan sampai terlambat karena waktu tak bisa di putar kembali.

Joko Yugiyanto

Sehari-hari bekerja sebagai penulis lepas dan bila kamu ingin order sesuatu bisa kontak saya di 087838889019

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar