Meski ada banyak kota di tanah air dan saya pernah menjejakkan kaki di puluhan kota mulai dari Sumatra hingga Papua tapi bagi saya hanya ada 3 kota paling berkesan. Saya katakan 3 kota paling berkesan karena di tempat itu saya menemukan hal-hal yang luar biasa.
Ada proses, ada pengalaman dan pastinya ada hal baru yang bisa jadi tidak setiap orang akan mendapatinya. Ada suka, duka, tangis dan tawa pastinya hingga kalau ada kesempatan saya senantiasa ingin berkunjung.
Mengulang kembali yang dulu pernah saya lalui. Besar kemungkinan telah berubah tapi saya yakin ruh itu masih ada.
Khusus Jogja pastinya tidak saya hitung karena apapun itu bagi saya pribadi Jogja adalah yang terbaik. Tanah impian untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.
Tiap sudut kota Jogja pastinya juga menyimpan sejuta kenangan bagi mereka yang pernah berkunjung. Konon Jogja itu dibuat dari rindu.
Baca juga: Cita-Cita yang Tertunda, Menggabungkan Passion dan Hobi
Kepo ya, 3 Kota Paling Berkesan itu
Mungkin kamu penasaran kota mana saja yang bagi saya paling berkesan dan inilah jawabannya; Lampung, Ambon dan Sorong. Pengen tahu alasannya ini dia.
1. Bandar Lampung
Kota ini adalah tempat bagi saya untuk menempa ilmu jurnalistik. Hidup dan bekerja di jalanan dengan jam kerja yang tidak jelas.
Kalau ditanya apakah saya suka atau tidak? Pastinya akan saya katakan sangat suka dan menikmati. Saya yang suka hidup di jalanan bisa bekerja di jalanan.
Saya yang suka menulis dan dibayar. Hanya saja kala itu saya berpikir, mau bertahan hingga usia berapa untuk tetap ada di lapangan.
Setelah berpikir cukup matang akhirnya pun saya putuskan untuk resign dan meneruskan cita-cita yang belum tercapai yakni keliling Indonesia gratis. Sejak dulu hingga sekarang pastinya saya masih ada ambisi untuk jalan lebih jauh ke berbagai kota di tanah air.
Hanya saja saya tidak mau keluar biaya dan akhirnya memutuskan memilih pekerjaan yang memiliki akses jalan-jalan. Pucuk cinta ulam pun tiba atau mungkin Tuhan itu sangat sayang dengan saya.
Semua keinginan saya dikabulkan kontan. Usai dari Lampung saya pun pulang ke Jogja dan mengikuti sejumlah bursa kerja.
Satu posisi yang saya lamar kini bukan lagi reporter atau wartawan melainkan human resource. Alasannya sederhana, saya adalah alumni Psikologi dan seyogyanya bekerja di bidang itu.
Tak perlu waktu lama dan saya pun langsung bisa mendapatkan pekerjaan berikutnya. Dari awal sebelum join saya sudah dikonfimasikan apakah bersedia di tempatkan di Indonesia Timur, tepatnya Ambon, Papua.
Saat itu juga langsung saya jawab bersedia. Sebelum di tempatkan saya mengikuti pelatihan sekitar 3 bulan dan selama pelatihan saya diajarkan banyak hal.
Waktu terus berjalan dan saatnya penempatan. Nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan bila sebelum penempatan perusahaan ada projek untuk training mobile aplication.
Dan mereka yang beruntung mendistribusikan adalah peserta Managemen Trainee angkatan saya. Total ada 9 orang yang akan bertugas.
Dari ratusan cabang yang ada di seluruh Indonesia dibagi menjadi 3 tim. Artinya saya pun akan mendapat 1/3 cabang yang ada mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi dan Indonesia Timur (Ambon Papua).
Baca juga: Traveling Ke Borneo
2. Ambon dan Sorong
Usai memberikan training saya pun ditempatkan di Ambon dengan area cover Ambon dan Sorong. Dua kota ini menjadi sangat berkesan bagi saya karena terus terang jauh sebelumnya saya tidak pernah punya mimpi untuk berada di kota ini.
Kota yang sangat jauh dengan budaya yang bisa jadi sangat berbeda. Menjawab ketakutan sebagian orang yang mana mereka hanya melihat dari televisi.
Maklum saja tahun-tahun itu masih ada konflik. Tapi alhamdulillah selama saya di sana baik-baik saja.
Bahkan ketika bertemu dengan orang-orang baru pun mereka sangat ramah. Senantiasa membuat saya kangen ingin balik ke kota-kota itu untuk bercengkrama dengan sahabat lama.
Beruntung kini ada sosial media. Meski kami berpisah bertahun-tahun masih bisa tegur sapa, saling melihat walau hanya lewat layar smartphone.
Bila Bandar Lampung adalah kota pertama bagi saya untuk belajar menulis maka Ambon dan Sorong adalah kota berikutnya untuk menempa saya sebagai tim rekrutmen. Terbukti, hingga saat ini saya masih tetap menulis dan bekerja sebagai tim rekrutemen untuk beberapa perusahaan yang berbeda.
Satu yang pasti dimana saya sangat suka jalan-jalan. Dari satu tempat ke tempat lain dan beraktifitas bersama warga setempat karena dari mereka saya belajar kearifan lokal.
Kamu pastinya juga miliki kota-kota yang sangat berkesan dan penuh inspiratif. Mungkin juga bisa dibagikan untuk yang lain agar mengenal satu sama lain.