Mobil baru pada umumnya akan memiliki harga yang lumayan tinggi. Hanya sedikit orang yang berani mengambil risiko memiliki mobil baru bila belum siap secara finansial untuk jangka panjang.
Memiliki mobil tentu impian semua orang. Bagaimana kemudian satu keluarga bisa bebas bepergian tanpa takut terkena hujan atau terik matahari.
Perlu diketahui juga hingga saat ini mobil masih termasuk barang mewah dan tidak semua orang bisa memilikinya. Sebagai alternatif tentu mobil bekas bisa menjadi pilihan terbaik.
Memilih sebuah mobil bekas terlihat mudah. Namun faktanya tidak semudah itu karena ada beberapa hal yang harus dipikirkan.
Jangan sampai kemudian niat memiliki mobil sebagai upaya mendapatkan kenyamanan justru akan menjadi beban. Terutama mereka yang ingin membeli mobil bekas dengan cara kredit.
Membeli mobil second dengan memanfaatkan pihak ketiga dalam hal ini perusahaan pembiayaan adalah opsi terbaik. Bagaimana kemudian niat memiliki mobil terwujud tanpa mengganggu keuangan yang ada.
Tips Membeli Mobil Bekas
Menjadi penting kemudian untuk mencari referensi seputar tips membeli mobil bekas untuk Pemula. Dikatakan pemula karena ini adalah proses pembelian mobil pertama sehingga belum ada gambaran risiko apa saja yang mungkin akan muncul dimasa yang akan datang.
Agar tidak boncos perhatikan beberapa tips membeli mobil bekas untuk pemula berikut ini:
1. Tetapkan Anggaran yang Realistis
Hal pertama yang harus dilakukan tentu saja menetapkan harga yang realistis. Hitung secara seksama pengeluaran selama satu bulan.
Jangan paksakan anggaran tinggi bila memang dana tidak siap. Apalagi bila proses kepemilikan dilakukan secara kredit dalam waktu tak kurang dari 2 tahun.
Hitung berapa bunga kredit mobil bekas selama waktu berjalan juga harus diketahui sejak awal. Cara ini tentu akan lebih bisa memberi kepastian sejak awal daripada kelabakan dikemudian hari.
Anggaran yang disiapkan bukan hanya untuk uang muka saja. Akan tetapi termasuk didalamnya ada pajak yang harus dibayar, bahan bakar, biaya pemeliharaan hingga dana tak terduga lainnya.
2. Cari Informasi Detail
Sebelum benar-benar memutuskan ada baiknya cari informasi detail seputar mobil yang ingin dibeli. Mulai dari harga jual dipasaran saat ini, reputasi merek dan mobil dipilih, biaya perawatan, harga suku cadang, bengkel terdekat dan informasi lainnya.
Dengan adanya beberapa informasi penting maka kedepan akan lebih mudah mengambil keputusan bila terjadi sesuatu. Semisal bila mobil rusak harus ke bengkel mana dan harga spare part seperti apa.
Tanpa informasi detail bisa jadi nanti akan muncul biaya yang cukup tinggi dan tidak terjangkau. Yang ada kemudian mobil jadi beban karena biaya yang cukup besar.
3. Periksa Riwayat dan Kondisi Mobil
Perlu untuk mengetahui riwayat dan kondisi mobil dengan seksama. Jangan sekali-kali membeli mobil yang pernah mengalami kecelakaan karena hampir bisa dipastikan memiliki cacat.
Pemeriksaan bukan hanya pada yang terlihat atau body bagian luar saja. Akan tetapi penting pula untuk melakukan pengecekan hingga bagian mesin transmisi, kaki-kaki, sistem kelistrikan dan lain-lain.
Ada baiknya saat melakukan pembelian mobil bekas mengajak mekanik atau orang yang paham. Mereka ini yang akan melakukan pengecekan secara seksama dan memberikan alternatif apa yang harus dilakukan.
4. Pilih Showroom Terpercaya
Saat ini ada cukup banyak showroom yang menyediakan mobil bekas. Penting pula untuk mengetahui showroom mana yang terpercaya.
Cara melakukan pengecekan bisa menggunakan google review atau minta rekomendasi orang-orang yang pernah membeli mobil bekas. Jangan pernah melakukan transaksi tanpa kejelasan karena bisa jadi ada oknum tidak bertanggung jawab.
5. Jangan Lupa Test Drive
Ketika sudah melakukan pengecekan secara fisik terhadap mobil diinginkan maka saatnya melakukan test drive. Cara ini menjadi wajib saat hendak membeli mobil bekas.
Rasakan tingkat kenyamanan yang ada. Dengarkan suara mesin yang keluar apakah masih halus atau sudah kasar. Penting juga untuk melakukan pengecekan beberapa fitur yang ada selama berkendara apakah ada yang aneh atau tidak.
6. Periksa Kelengkapan Dokumen
Mobil harus memiliki dokumen yang lengkap mulai dari faktur, BPKB, STNK, buku servis dan dokumen pendukung lainnya. Dengan cara ini tentu akan memberi rasa tenang selama berkendara.
7. Pertimbangkan Biaya Pemeliharaan di Masa Depan
Mobil yang baik harus dirawat secara berkala. Biaya perawatan mobil bisa jadi akan merogoh kocek yang cukup dalam bila harus ganti spare part.
Cara ini untuk memastikan bahwa Anda cukup mampu merawat kendaraan. Bila dirasa beban ini terlalu berat ada baiknya pilih opsi mobil lainnya yang tidak mudah rewel. Andai ke bengkel pun tidak akan menguras kantong.
8. Pertimbangkan Nilai Jual Kembali
Meski mobil dibeli adalah mobil bekas akan tetapi tetap penting untuk mempertimbangkan harga jual kembali di masa yang akan datang. Sebisa mungkin pilih merek yang harga jualnya tidak jatuh atau relatif stabil.
Dengan cara ini siapa tahu nanti bila ada dana lebih bisa upgrade mobil yang lebih baik. Entah itu mobil baru atau mobil yang lebih berkelas.
9. Siapkan Dana Cadangan
Apapun alasannya mobil tetap butuh perawatan dan sebaiknya siapkan dana cadangan sebagai upaya mencegah hal buruk tidak terjadi. Kalaupun terjadi setidaknya telah ada dana yang cukup. Cara ini tentu akan menyelamatkan keuangan keluarga sehingga tidak mengganggu pos keuangan lainnya.
Dengan memahami beberapa poin diatas maka bila sudah siap tak ada salahnya wujudkan impian memiliki mobil impian.