Cara Praktis Cari Duit dari Internet, Real Pengalaman Pribadi

Mungkin judul diatas terlihat lebay, tapi benar adanya saya telah mencoba beberapa cara praktis cari duit dari internet. Tidak mudah dan besar angkanya memang tapi

Joko Yugiyanto

Mungkin judul diatas terlihat lebay, tapi benar adanya saya telah mencoba beberapa cara praktis cari duit dari internet. Tidak mudah dan besar angkanya memang tapi kalau kuantitasnya lumayan banyak akhirnya besar juga.

Kini dengan adanya internet kita semakin dimudahkan untuk mencari duit. Sekalipun harus dan hanya ada di rumah pun bukan tak mungkin.

Beda zaman dulu dimana satu pekerjaan cukup sulit diselesaikan bila tetap memaksakan berdiam diri dirumah saja. Kini tidak, dengan adanya internet siapapun bisa melakukan apa saja dan dimana saja.

Cari Duit Dari Internet

Sebagai salah satu pelaku yang beruntung bisa cari duit dari internet maka bolehlah ya kalau saya sedikit cerita apa saja yang sudah saya lakukan. Core atau inti utama yang saya kerjakan adalah menulis karena kebetulan mungkin itu yang saya bisa.

Namun begitu dikembangkan ternyata bisa merambah ke mana-mana. Ke satu hal yang tak terduga ternyata disitu adalah ladang duit.

1. Ternak Blog

Pada mulanya saya hanya memiliki satu blog dengan nama Kanal Jogja. Namun pelan tapi pasti saya terus membangun beberapa blog lainnya dengan segmentasi pembaca yang berbeda. Selanjutnya ada Wisata Lokal Indonesia dan blog personal ini.

Pemilihan segmen yang berbeda sebagai upaya agar masing-masing blog memiliki pembaca yang loyal. Usahakan blog jangan gado-gado, artinya sebelum memutuskan membangun blog harus tahu niche apa dipilih. Disini saya tidak akan berhenti dan akan membangun blog lainnya lagi guna menjangkau lebih banyak pembaca.

Untuk keperluan domain dan hosting saya percayakan kepada Exabytes. Selain terkenal murah dan dapat dihandalkan mereka juga memberikan servis yang prima.

2. Optimimasi Sosial Media

Tidak hanya blog yang lebih dari satu. Dalam urusan sosial media pun saya mengoptimalkan beberapa yang kiranya pas untuk menyasar segmentasi pasar.

Mungkin kalau membahas Facebook dan Instagram bisa dibilang semua memiliki. Tak hanya itu, saya pun mengoptimalkan Twitter dan LinkedIn untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Mungkin teman-teman sudah penah mendenger istilah buzzer. Mereka yang professional dan memiliki follower banyak dihargai hingga 1 unit sepeda motor untuk 1 postingan. Kalau saya yang masih pemain baru cukuplah untuk makan di warung padang beberapa kali juga senang.

3. Jasa Tulisan

Awal mula sebelum memiliki beberapa blog saya bekerja sebagai penulis lepas. Setidaknya ada 5 media tempat saya bekerja dengan menawarkan jasa tulisan.

Dengan demikian meski saya tidak memiliki pekerjaan tetap tapi memiliki beberapa sumber penghasilan. Benar angkanya tidak besar tapi cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Bila ragu mengambil projek besar bisa ambil projek kecil. Dengan mudah kita akan menemukan beberapa situs freelance yang menawarkan sistem kerja dari rumah.

4. Jualan Online

Jualan online mungkin menjadi hobi sekaligus penghasilan saya selanjutnya. Banyak produk bisa dijual dengan cara reseller.

Artinya kita masih bisa mendapatkan uang tanpa memiliki produk. Cukup menjadi mitra atau mediator plus keberanian menawarkan suatu produk dan kita bisa mendapat penghasilan.

Selain menawarkan dengan cara online, cara off line pun bisa digarap. Hanya bermodal buku katalog atau e-catalog sudah bisa menawarkan kepada siapa saja yang ditemui.

5. Jasa Desain

Selain 4 hal diatas di internet kita masih bisa buka lapak tanpa modal. Yang penting ada keahlian yang bisa dijual dan keberanian menawarkan itu sudah cukup.

Khusus kamu yang bisa desain komunikasi visual, coding atau apapun kini bisa dengan mudah dipromosikan. Tak perlu ragu atau malu menerima projek receh. Mereka besar juga mulai dari yang kecil.

Jasa desain komunikasi visual juga cukup menjanjikan. Salah satu contoh paling banyak tentu saja pembuatan logo untuk usaha atau blog.

6. Terus belajar hal baru

Yang ke 6 ini mungkin tidak terkait dengan pembahasan utama. Namun bila tidak dilakukan sudah pasti di telan jaman.

Bila tidak mau ketinggalan apa yang terjadi ada baiknya terus belajar. Berani melakukan hal baru atau berinovasi mungkin menjadi sebagian syarat untuk bisa bertahan di dunia digital.

Untuk bisa itu semua pastinya kita harus melek teknologi informasi. Bila tidak sudah pasti kita akan tertinggal jauh dan kemudian hanya akan menjadi penonton.

Joko Yugiyanto

Sehari-hari bekerja sebagai penulis lepas dan bila kamu ingin order sesuatu bisa kontak saya di 087838889019

Related Post

Tinggalkan komentar