Beberapa tahun terakhir ini mindset saya mulai banyak berubah. Terutama terkait asuransi dan investasi digital khususnya. Padahal dulu bisa jadi saya termasuk orang yang paling antipati.
Dikatakan antipati karena merasa 2 hal itu masih menjadi barang baru tentunya. Beruntung disekitar banyak kawan yang kemudian memberikan pencerahan. Dan kini 2 hal itu begitu melekat dalam diri saya meski dalam skala kecil.
Entah kenapa dulu saya begitu tidak percaya dengan apa yang namanya asuransi. Kala itu produk ini saya anggap sebatas barang mewah dan hanya berlaku bagi mereka yang berduit lebih.
Tapi ternyata tidak begitu. Tidak harus memiliki duit lebih, lebih penting adalah bagaimana asuransi tersebut mampu memberikan rasa aman kalau saja suatu saat nanti terjadi sesuatu.
Asuransi Jiwa Pilihanku
Produk ini bukan hanya sebatas asuransi tapi ada sejumlah manfaat lain yang bisa saja di optimalkan. Kalau tidak ya hanya sebatas asuransi pada umumnya.
Polis yang harus saya bayar dalam satu bulan cukup murah. Satu bulan hanya Rp 350 ribu saja dan kegiatan ini akan berlangsung hingga 5 tahun yang akan datang.
Baca juga: Bingung Pilih Asuransi Jiwa, Lakukan 9 Langkah ini
Berikut penjelasan yang saya maksud:
1. Sebagai Asuransi Jiwa
Seperti asuransi pada umumnya, dimana produk ini akan melindungi saya bila suatu saat terjadi kematian dalam diri pemiliknya. Uang pertanggungan memang tidak terlalu besar karena saya pun ambil polis yang paling bawah.
Tapi setidaknya dari uang tersebut bisa menjadi bekal bagi anak dan istri untuk memulai hidup baru. Entah mau usaha kuliner atau apapun itu, setidaknya mereka ada bekal hingga ekonomi membaik.
2. Sebagai Modal Kerja
Bukan sesuatu yang aneh dalam dunia bisnis / marketing kalau sistem referral itu terbukti ampuh untuk meningkatkan pemasaran. Dalam asuransi yang saya gunakan pun demikian, bila saya bisa mengajak 1 orang maka saya akan mendapat keuntungan Rp 50 ribu.
Kalau saja saya mau serius untuk menggarap prospek ini maka sebulan cukup closing 7 orang saja. Maka saya tidak perlu membayar polis. Bisa menjual lebih banyak tentu dana tersebut akan masuk dalam rekening saya,
3. Sebagai Tabungan
Asuransi pada umumnya bila terjadi sesuatu maka uang pertanggungan itu akan hangus. Tapi tidak dengan yang satu ini. Lima tahun kemudian bila tidak terjadi sesuatu maka pemilik dana berhak untuk mengambil dana tersebut. Jumlahnya tentu sama persis dengan jumlah yang disetor.
Tabungan senilai puluhan juta ini kan lumayan bila dalam hitungan saya akan cair sewaktu anak mencari sekolah. Ingat, saat ini sekolah bisa saja jadi produk yang mahal dan kita butuh dana lebih untuk mendapat sekolah unggulan.
Keren bukan, dan bila kamu ingin memiliki produk sama seperti saya bisa kontak di nomor 087838889019. Kamu boleh tanya apa saja dan bila tidak cocok jangan pernah ambil produk ini.
Investasi Digital Pilihanku
Jujur saya termasuk orang yang tidak bisa menabung. Maklum saja setiap kali ada rencana menyisihkan sebagian pendapatan selalu saja ada agenda atau kebutuhan.
Alhasil untuk mengatasi itu semua maka saya memilih investasi digital. Dipilihnya produk ini karena tentu saja memiliki sejumlah kelebihan.
Investasi digital disini yang saya maksud adalah membagun blog dengan niche khusus. Verrel.net saya pilih sebagai ladang digital berikutnya. Blog yang hanya berbicara tentang dunia kerja dan serba serbinya.
Maklum saja, selama ini saya belum memiliki blog yang erat kaitan dengan dunia kerja sehari-hari. Dunia kerja yang telah dilakoni selama 10 tahun terakhir tapi belum mendapat ruang khusus.
Dengan adanya blog ini setidaknya apa yang pernah saya rasakan sehari-hari bisa mendapat tempat yang pas. Selain sebagai media katarsis siapa tahu bisa bermanfaat bagi orang lain.
Baca juga: Motivasi yang Bikin Kamu Sukses, Apapun Profesi Kamu
Kelebihan investasi digital:
1. Murah
Jangan berpikir investasi itu hanya beli rumah, tanah, bangunan atau emas saja. Kini ada banyak cara untuk investasi dan tidak harus butuh biaya besar. Salah satunya sudah pasti adalah investasi digital.
Selama msih ada keinginan untuk belajar dan berinovasi maka besar kemungkinan investasi ini tetap akan berjalan. Tapi kalau enggan untuk upgrade diri tentu akan menjadi produk mahal.
Semisal dalam membangun blog ini saya cukup membeli domain saja. Dengan membayar sekitar Rp 130 ribu maka saya akan memiliki nama unik selama satu tahun.
Akan dikatakan mahal bila ternyata konten harus membeli dari orang yang menguasai materi. Selain itu bisa jadi ada pembelian produk semisal template dan tools pendukung. Bila tidak maka investasi ini saya katakan murah.
2. Mudah
Dunia blogging itu gampang-gampang susah. Ada mereka yang sukses dalam waktu singkat dan ada yang dalam waktu lama.
Saya pribadi belum sukses dalam dunia ini. Hingga saat ini masih terus belajar, tapi saya katakan mudah karena memang dunia blogging itu bagaikan ritus.
Selalu berulang dan bila ‘pakem’ sudah berjalan maka semua itu akan berjalan dengan sendirinya. Tak perlu dipaksa untuk menulis maka akan menulis dengan sendirinya.
Dunia blogging yang paling penting itu tentu saja adalah konsistensi. Tanpa hal ini maka bisa jadi blog hanya sebatas pajangan tanpa manfaat.
3. Terus Belajar
Sebagai manusia pembelajar tentu akan beruntung bila ada kewajiban untuk terus belajar. Tak melulu hanya tentang ini dan itu tapi juga dalam segala hal harus dilihat dan diperhatikan.
Belajar pun kini bisa dilakukan dimana saja, kapan saja. Bisa belajar dengan siapa saja tak pandang usia, jenis kelamin ataupun latar belakang.
Saya percaya semua orang itu guru. Bahkan satu waktu pun bisa jadi kita harus belajar dari mereka yang lebih kecil dan lebih muda daripada kita.
4. Bisa Diwariskan
Satu yang paling saya suka dari investasi digital itu mudah diwariskan. Cukup saya kasih login dan mereka sudah bisa menggunakan.
Saat ini nilai jual terhadap blog bisa jadi cuma ratusan ribu. Tapi jangan salah bila ini dirawat maka 20 tahun yang akan datang pastinya nilai akan jauh lebih baik.
Kalau bisa mewariskan rumah, tanah atau pun yang lain itu pasti baik. Tapi kalau bisa memberikan sesuatu yang memaksa anak untuk terus belajar dan berinovasi tentu lebih baik.
Halah alasan wae Jok…
Tak ada yang sempurna dalam dunia ini. Investasi digital pun ada kelemahannya, salah satunya tentu saja adalah konsistensi dalam merawat dan mengoptimasi agar bisa terus bertumbuh.
Dua hal yang dulu sebelumnya sangat tabu untuk dibicarakan tapi kini seolah menjadi candu. Mau diskusi sama sama saya tentang 2 hal diatas ayuk.
