Menunjuk satu nama yang cukup layak menyandang Kartini masa kini. Dari sekian banyak perempuan hebat ditanah air salah satunya tentu ada nama Sri Mulyani.

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini dalam hemat saya menjadi salah satu perempuan paling berpengaruh di republik ini. Bagaimana tidak, kebijakannya banyak dinanti untuk menuntaskan masalah keuangan negara.
Kiprahnya tak diragukan lagi dalam hal tata kelola keuangan. Selain menjadi petinggi Bank Dunia, perempuan kelahiran Bandarlampung ini tercatat dua kali menjadi menteri keuangan.
Baik diera SBY atau Jokowi, Sri Mulyani dengan cakap mampu mengambil kebijakan strategis. Meskipun terjadi pertentangan dan penolakan ia tetap bersikukuh untuk melakasanakan kebijakan yang pro rakyat.
Kecerdasannya telah nampak sejak ia kecil. Hal ini terlihat jelas dari berbagai kegiatan yang ia ikuti. Pengalamannya tak perlu diragukan lagi dengan sederet prestasi.
Saat ini isu yang paling hot tentu saja perannya dalam menggodok kenaikan gaji PNS 2019 yang akan datang. Para abdi negara itu tentu harap-harap cemas akan putusan yang akan keluar nanti.
Sepak terjangnya tersebut tentu memberi angin segar bagi kaum hawa. Dimana mereka juga bisa bisa bekerja dengan maksimal tanpa ada perbedaan gender.
Tak ada lagi dikotomi ini pekerjaan laki-laki dan ini pekerjaan perempuan. Membuat siapa saja yang memiliki kemampuan lebih untuk naik panggung.
Seolah menjadi Kartini kedua, memberi contoh bahwa ide-ide kaum perempuan tak kalah cemerlang. Mereka juga bisa meng-eksekusi apa yang telah diputuskan. Tak ada sekat dan pembeda antara laki-laki dan perempuan bahwa mereka bisa bersaing dengan kompetitiif.
Melihat laman wikipedia kita akan tahu lebih banyak tentang sosok wanita yang erat dengan kata moneter ini. Maklum saja Sri Mulyani mencuat untuk kali pertama saat terjadi krisis moneter.
Belajar dari sosok Sri Mulyani, kita tahu betul modal awal ia hingga sukses saat ini adalah kegigihannya untuk memperjuangkan ide yang ada. Entah orang lain ngomong apa selama kebijakan tersebut berpihak ke rakyat maka harus dilaksanakan.