Mungkin judul di atas tak saling bertautan tapi sengaja saja saya buat demikian. Corona bisa apa? Mencoba peruntungan di blog bule. Bila selama ini saya bermain aman untuk menulis di blog Indo maka kini saya akan mencoba hal baru.
Mungkin akan butuh effort lebih, tenaga lebih, pikiran lebih dan pastinya biaya lebih. Modal yang jauh lebih besar harus disiapkan untuk membangun blog yang saya sendiri tidak tahu kedepannya seperti apa.
Ada ongkos yang harus dibayar untuk setiap proses. Salah satu rumus atau keyakinan yang saya pegang selama ini. Tak ada sesuatu yang benar-benar gratis bila kita ingin berhasil.
Mencoba peruntungan di blog bule ini juga menjadi sarana adu nyali untuk bereksperimen. Mencoba melakukan hal-hal yang tak biasa untuk yang tak biasa pula. Ingat dunia tak selebar daun kelor tapi seluas imaginasi kita miliki.
Cukup kangen pula diri ini mencoba berada dalam zona tidak nyaman. Saat ini memang saya belum dapat domain untuk kemudian saya telurkan dalam blueprint kelak akan menjadi blog seperti apa.
Masih proses pencarian dan saya pun tidak tahu nama yang kiranya pas untuk saya gunakan. Mencoba memanfaatkan peluang dimana isu Corona merebak dan menyarankan kita untuk lebih lama di rumah.
Dengan adanya blog baru berharap bisa lebih belajar untuk optimasi dengan cara yang berbeda. Satu cara yaang cukup efektif untuk membunuh waktu selama ada di rumah.
Jangan sampai kemudian kelak muncul rasa bosan dan memunculkan hasrat untuk jalan-jalan. Adrenalin yang mendidih tentunya, disaat ada satu tantangan yang kita ambil untuk kemudian kita selesaikan.
Tetap percaya bahwa investasi digital adalah yang paling murah. Maka jangan heran bila kemudian banyak orang di luar sana beralih dalam industri rumahan ini.
Terbukti mereka yang koloran pun bisa mendapat penghasilan. Mereka yang bisa bekerja dari manapun bisa bertahan hidup.
Disaat krisis akibat Corono ini bisa jadi mereka yang bertahan hidup adalah para blogger atau pekerja yang sifatnya freelancer. Mereka bekerja atas nama kreatfitas dan tak pernah berharap gaji bulanan.
Selalu berkarya dimanapun karena jenis pekerjaan ini bisa dikatakan bebas ruang dan waktu. Senantiasa melihat setiap kesempatan adalah peluang.
Disaat yang lain gencar kampanye Work From Home. Mereka telah mulai sejak jaman dulu. Hanya saja yang perlu di tingkatkan adalah level bagaimana bisa terus berkarya dengan kreatifitas.
Tidak boleh ada kata stagnan, mandek atau menyerah karena itu bisa jadi musuh yang akan menghancurkan. Jangan pernah takut untuk jatuh karena kita masih bisa bangkit lagi. Corona itu nyata meski tampilannya tidak nyata dan kita harus memproteksi diri sebaik mungkin.
Berpikir dan melakukan sesuatu lebih dari biasa. Bila terbiasa hidup jorok ada baiknya untuk rajin mandi. Bila jarang baca buka atau artikel maka ada baiknya tambah konsumsi bacaan.
Tambah jumlah belajar baik itu sifatnya gratis atau berbayar. Tak ada kata rugi berapapun biaya di keluarkan untuk satu ilmu baru.
Jangan sampai gara-gara Corona kita merugi segalanya. Ada hikmah yang bisa di ambil dari sebuah peristiwa dan saya kali ini akan mencoba peruntungan di blog bule.