Human Capital Business Partner Bukan Sebatas Recruiter

Mungkin diluar sana ada kecenderungan tugas seorang Human Capital Business Partner (HCBP) lebih fokus pada tugas recruitment semata. Hal ini terjadi karena seringkali tingkat turn

Joko Yugiyanto

Mungkin diluar sana ada kecenderungan tugas seorang Human Capital Business Partner (HCBP) lebih fokus pada tugas recruitment semata. Hal ini terjadi karena seringkali tingkat turn over cukup tinggi.

Human Capital Business Partner
ist

Namun faktanya kini tidak lagi bisa seperti itu. HCBP harus multitasking sekaligus multi talenta.

Secara keseluruhan saya menjadi HCBP lebih kurang 5 tahun dan setelah itu masuk tim HC pusat. Dan selama itu pula berbagai printilan hingga drama yang menguras air mata harus diselesaikan.

Hal paling receh yang pernah saya temukan tentu saja cinta segitiga antar karyawan. Dimana kondisi ini bila tidak disikapi dengan bijak akan merusak hubungan antar karyawan.

Atau satu tugas yang cukup menguras energi bila ada karyawan tiba-tiba ada yang kecelakaan. Sudah menjadi hal biasa kemudian bila HCBP ini menjadi orang pertama yang harus ke rumah sakit dan menyelesaikan administrasi yang ada.

Baca juga: Human Capital Business Partner Posisi Strategis Dalam Perusahaan, Siapa Mau?

Mengenal apa itu Human Capital Business Partner

Ada banyak tugas pokok yang diemban seorang HCBP. Namun pada umumnya KPI posisi ini lebih pada pemenuhan SDM yang ada di cabang / area cover.

Namun kalau saja kamu penasaran apa saja tugas HCBP maka sedikit ulasannya.

Tugas Pokok HCBP

  1. Tugas pokok yang utama tentu saja untuk memenuhi kebutuhan akan karyawan cabang
  2. Melakukan training atau orientasi karyawan baru
  3. Menjadi internal trainer di cabang
  4. Memroses semua kegiatan administrasi di cabang berkaitan dengan human capital
  5. Menyelesaikan spesial asignment dari kantor pusat
  6. Menjadi konselor bagi karyawan cabang
  7. Membuat laporan berkala baik itu mingguan atau bulanan

Iya, itu yang terlihat dan tertulis. Namun faktanya ada tugas dan tanggung jawab yang tidak tertulis dan harus diselesaikan.

Seringkali ketika orang cabang ketemu HCBP maka ia akan menduga bahwa semua masalah akan diselesaikannya. Padahal faktany tidak demikian karena HCBP ini juga harus kerja sama dengan tim terkait di kantor pusat.

Terutama berkaitan dengan benefit karyawan. Seorang HCBP harus benar-benar memperhatikan aturan yang berlaku dan juga harus koordinasi dengan tim payroll.

Payroll Sebagai Eksekutor

Apa yang terjadi di cabang dan itu termasuk di area cover maka harus diselesaikan. Tak terkecuali menjawab berbagai pertanyaan dari cabang terkait dengan remunerasi hingga penggajian.

Padahal sejatinya terkait penggajian itu ada bagian tersendiri. Tim payroll lah yang akan mengeksekusi itu semua.

Terlihat sederhana tapi tugas bagian ini begitu banyak. Bukan hanya membayar gaji dan selesai. Untuk sampai disitu harus melakukan pengecekan absensi, ada yang mangkir / ijin / cuti atau tidak.

Masih ada tugas lain yang juga harus dikerjakan mulai dari perhitungan pajak, asuransi baik itu BPJS hingga asuransi mandiri hingga jaminan hari tua yang harus diberikan kepada karyawan.

Tak kalah penting mereka ini bisa melakukan analisa data karyawan untuk rekomendasi perusahaan di masa yang akan datang. Perlu kita ketahui juga biaya yang cukup tinggi dalam sebuah perusahaan tentu saja biaya tenaga kerja.

Oleh karena itu perlu dilakukan analisa mendalam untuk sampai dengan optimalisasi sumber daya yang ada. Terjadi kesalahan sedikit saja bisa jadi akan ada pihak-pihak yang dirugikan. Bisa itu karyawan maupun perusahaan.

Mengingat semua itu harus sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. Selain itu tentu harus didukung rumus atau formula yang tepat, cepat dan akurat.

GajiHub Sebagai Solusi

gajihub
gajihub.com

Beruntung kita hidup di era digital. Banyak hal yang dulu sifatnya manual atau konvensional dan kini sudah mulai ditinggalkan. Pun demikian dalam sistem pengupahan.

Masih ingat betul dulu di awal bekerja dan melihat tim payroll. Di mana mereka kerja serba manual dan hanya terbantu rumus excel.

Input data base satu demi satu dan rawan terjadi kesalahan karena jumlah karyawan yang cukup. Jam kerja menjelang gajian pun menjadi momok.

Di mana mereka harus lembur berhari-hari untuk memastikan semua baik-baik saja. Dan ketika tiba saatnya rekonsel tiba-tiba data tidak sesuai dan harus dicek satu demi satu untuk mengetahui kesalahan ada di mana.

Tapi kini tidak lagi, dengan GajiHub semua jadi mudah dan praktis. Paling penting data dihasilkan benar-benar akurat.

Selain itu di dalamnya terdapat formula yang langsung bisa digunakan untuk pembayaran pajak atau tanggung jawab lainnya. Satu aplikasi yang akan memanjakan tim payroll tentunya.

Produk ini juga menjadi salah satu produk lokal atau dalam negeri. Ketentuan yang ada di dalam aturan pemerintah maupun perundang-undangan juga telah disematkan.

Tinggal input dan selesai karena GajiHub membantu proses Payroll dan HR dalam satu software terintegrasi. Dengan demikian tidak lagi perlu software tambahan lainnya.

Software ini mampu mengerjakan hitung gaji, pajak, asuransi dan lain-lain. Mereka juga mampu suguhkan data yang bisa digunakan departemen akunting hingga bisnis untuk kemudian dianalisa untuk mendapat metode atau cara baru dalam mengelola bisnis untuk optimalkan profit.

Joko Yugiyanto

Sehari-hari bekerja sebagai penulis lepas dan bila kamu ingin order sesuatu bisa kontak saya di 087838889019

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar