Tiga kata Mohon Undur Diri sengaja saya pilih sebagai judul email terakhir yang saya tujukan untuk seluruh karyawan. Email yang saya kirim pada 31 Desember 2021 pukul 17.30 WIB.
Mengabarkan pada seluruh karyawan di mana mulai 1 Januari 2022 saya tidak lagi menyandang gelar karyawan.
Artinya terhitung perhari tersebut saya telah 6 tahun 1 bulan berproses bersama beberapa kawan seangkatan yang masih tersisa.
Ada suka dan duka pastinya bekerja sebagai karyawan. Di mana dibalik kepastian pendapatan tiap bulan selalu ada peristiwa menarik yang bisa dikenang.
Banyak diantara mereka bertanya, apakah tidak menyesal telah melangkah sejauh ini dan kemudian undur diri. Memang betul ada penyesalan tapi keputusan telah diambil dan saatnya memperjuangkan apa yang diyakini.
Waktu Tak Bisa Diputar Kembali
Bila ada yang bertanya, kenapa memilih resign maka jawaban klasik dan terbaik adalah “waktu tak bisa diputar kembali.”
Tak ingin ada penyesalan kelak, dimana saya ingin memberi arti pada orang tua. Tepatnya ibu yang telah mulai menua dan saatnya saya hadir di masa tuanya.
Selain itu pastinya saya miliki agenda lain yang harus diraih. Berbagai hal yang tidak mungkin bisa saya raih dengan baik bila masih menyandang gelar karyawan dan berdomisili bukan di kota Jogja.
Banyak hal menarik yang mana itu harus saya raih karena sekali lagi waktu tak bisa diputar kembali.
Agenda Pulang ke Jogja
Berbeda dengan kebanyakan orang yang bisa jadi mereka akan sangat ketakutan untuk kehilangan pekerjaan. Sementara itu, saya sudah menjadi karyawan tetap dan miliki jabatan cukup menarik.
Namun pada akhirnya bagi saya pribadi itu semua kurang. Harus ada yang lain dan itu hanya bisa diraih selama saya tidak terikat dengan satu perusahaan atau instansi.
Baca juga: Q n A Joko Yugiyanto
Cita-cita Berikutnya:
1. Menjadi Kontent Kreator
Berbicara tentang usia betul saya tidak lagi muda. Namun jangan salah, berbicara tentang antusiasme, energi dan semangat saya tidak mau ketinggalan.
Tanpa disadari banyak hal ternyata ada satu profesi yang sangat menyenangkan. Apalagi kalau bukan konten kreator di berbagai platform.
Tidak hanya sebatas sebagai blogger atau pekerja teks komersil. Saya juga ingin merambah dunia audio visual.
Beberapa tema yang akan saya bidik tentu saja berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, dunia kerja, dunia anak muda dan pastinya tentang apa yang ada di Jogja.
2. Menjadi Pemandu Wisata
Mungkin kita pernah melihat orang-orang yang bercerita tentang Jogja dan sangat antusias saat mengantar wisatawan saat berada di lokasi objek wisata.
Saya pun demikian, dimana saya ingin menjadi bagian dari mereka dengan menjadi pemandu wisata. Cukup hanya tentang Jogja tapi bisa memberi informasi bagi wisatawan saat berkunjung dari ujung ke ujung.
Selain menjadi satu agenda yang sangat menyenangkan dengan menjadi pemandu wisata saya pastinya lebih mudah untuk merealiasikan mimpi menjadi konten kreator yang akan banyak berbicara tentang Jogja.
Kamu ingin ke Jogja dan bingung silakan japri saya di 087838889019 dan akan saya berikan rekomendasi terbaik.
3. Menjadi Sales Marketing
Satu penyesalan dalam dunia kerja dan belum teruji itu melakoni peran menjadi sales marketing. Selama ini lebih sebagai sales dadakan.
Namun dari kegiatan itu membuat saya begitu bahagia. Memberi kesempatan untuk ketemu banyak orang dan meyakinkan mereka guna membeli atau menggunakan jasa yang saya berikan.
Untuk jasa yang ingin saya tawarkan tentu saja jasa sebagai pemandu wisata. Selain itu ada juga workshop atau bengkel las yang saya kelola bersama adik.
Pengalaman panjang di dunia pengelasan telah dilakoni dimana selama belasan tahun adik saya bekerja di konstruksi pengelasan.
4. Menjadi Orang Kampung
Satu kebalikan mungkin, dimana banyak orang berlomba-lomba menjadi orang kota. Sebaliknya saya ingin menjadi orang kampung.
Internet dan dunia digital mendekatkan siapapun itu dengan apa yang ingin mereka raih. Betul saya tinggal di kampung tapi jangan salah karena sebagian klien saya justru bukan orang Indonesia.
Internet mendekatkan segalanya dan dari kampung saya masih bisa menawarkan layanan backlink ke seluruh dunia. Bahasa Inggris yang tidak fasih pun bukan menjadi rintangan, ingat ada google translete yang siap membantu.
5. Menjadi Travel Blogger
Jalan-jalan dan diongkosi siapa yang tak mau. Sejatinya selama menyandang status karyawan pun saya beberapa kali mendapat kesempatan untuk jalan-jalan dan mencicipi hotel bintang 4 dan 5 selama beberapa hari.
Hanya saja dengan status karyawan saya merasa tidak nyaman karena masih harus support cabang. Lain cerita bila menjadi fulltime blogger maka saya tidak perlu merisaukan itu lagi.
Target di depan mata, setelah menjelajah puluhan kota mulai dari Jawa, Sumatera, Sulawesi, Bali, Ambon, Papua saya masih ada ambisi ke Kalimantan dan Nusa Tenggara.
Ditanya kapan tentu saya belum bisa jawab. Namun andai kesempatan itu tiba pastinya saya langsung akan bisa meluncur.
Tidak harus mengajukan perijinan ke atasan maupun prepare nanti siapa pekerjaan yang akan handle selama cuti.
Mohon Undur Diri
Dan kalimat terakhir yang ingin saya sampaikan di sisi 2021 ini saya ingin mengatakan mohon undur diri di tahun ini. Dan selamat datang di tahun 2022.
Semoga kita diberi kemudahan untuk menuntaskan apa saja yang menjadi resolusi di tahun cantik ini. Kalau saya setidaknya ada 5 hal di atas yang membuat saya berani untuk mengatakan mohon undur diri.
Dan kalau kamu apa saja. Silakan tulis di kolom komentar saja.
